Budaya / SeniPuisi

Menuju Akhir Duka Derita Jadi Berita

Menulis Kematina. (Lukisan - The Death of Marat)
Menulis Kematina. (Lukisan – The Death of Marat)

Puisi Chuswatun Chasanah

Duka Derita Jadi Berita

Ramai tajuk tajuk koran dimana-mana
Bertulis kitab keadilan
Pena hitam menari riang
Di atas kertas jalanan

Mesin ketik yang digunakan
Meronta kesakitan namun sayang
Tak ada pendengar

Purwokerto, 19 Februari 2019

Menuju Akhir

Dimeja hijau suara beradu
Dentuman palu
Membuat pena-pena menemukan
Tempat peristirahatan

Purwokerto, 9 Februari 2019

Terbunuh Waktu

Kutepis semua bayang
Tak seorangpun ku biarkan
Pun gedung-gedung berubah kecoklatan
Demkian pohon di sebrang jalan

Hanya ukiran usang
Menua di bangku taman
Namamu terbunuh
Terkubur dalam detik meintnya
Tertimbun lantas terbenam

Purwokerto, 19 Februari 2019

Chusawatun Chasanah, lahir di Banjarnegara pada tanggal 26 Maret 2000 dan bertempat tinggal di desa Wanakarsa Rt04/Rw01 sebuah tempat di kabupaten Banjarnegara. Alumni MI Cokroaminoto Wanadadi, MTs Cokroaminoto Wanadadi, dan MA Cokroaminoto Wanadadi. Kini berstatus mahasiswa program studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Purwokerto.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Related Posts

1 of 3,194