NUSANTARANEWS.CO – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hari ini melantik Direktur Jenderal Tanaman Pangan baru Sumarjo Gatot Irianto. Sumarjo menggantikan Hasil Sembiring yang telah menjabat sebagai Dirjen sejak dua tahun lalu.
“Kita melakukan penyegaran,” katanya usai pelantikan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (30/1/2017).
Menurut dia, promosi, mutasi dan demosi merupakan tuntutan organisasi yang dinamis dalam upaya peningkatan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkannya ia ingin membangun sebuah sistem.
“Anda dipromosi bukan karena maunya saya, karena maunya negara, maunya sistem,” lanjut dia. Jadi mungkin, ia melanjutkan, jika seseorang tidak pas berada di satu tempat atau posisi tertentu maka akan cocok di tempat lain.
Ia menjelaskan, capaian komoditi pertanian terutama tanaman pangan selama dua tahun ini mengalami peningkatan produksi. Untuk cabai naik sebear 1,81 persen, daging sapi sebear 5,31 persen, telur ayam 13,6 persen, daging ayam 9,4 persen, produksi padi naik sebesar 11,7 persen dan jagung 21,8 persen.
“Walaupun kedelai belum dapat kita capai,” lanjut dia.
Selain Gatot, Amran juga melantik Pending Dadih Permana menjadi Direktur Jendral Sarana dan Prasarana Pertanian, menggantikan Sumarjo Gatot Irianto. Sementara Gardjita Budi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan dilantik menjadi Staf Ahli Pengembangan Bio Industri Kementerian Pertanian.
Hingga saat ini diakui Amran, pihaknya telah melakukan pergantian sebanyak 615 orang baik untuk eselon satu, dua, tiga maupun empat. (Richard)