Ekonomi

Menteri Pertanian Amran: Animo Petani Menanam Jagung Sedang Tinggi

NUSANTARANEWS.CO – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman Sulaiman mengapresiasi kinerja Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) dalam menangani perkiraan oversupply produksi jagung yang akan terjadi pada musim panen Maret–April 2017.

“GPMT sudah membangun warehouse di beberapa daerah untuk menyimpan jagung dan dryer untuk mengeringkan jagung. Ini kami apresiasi, luar biasa ternyata kalau kita sinergi, kemajuan kita dahsyat,” ujar Mentan Amran di kantor Kementerian Pertanian, Rabu (18/1/2017).

Baca Juga: Blusukan ke Pasar, Mentan-Mendag Temukan Harga Mahal dan Minta Pedagang Turunkan Harga

Amran mengatakan, pembangunan warehouse (gudang) dan dryer (pengering) ini dilakukan sendiri oleh GPMT untuk mendampingi petani menyimpan jagung agar tidak rusak. Dengan demikian, produk yang oversuplai tidak dapat ditampung oleh GPMT maka Bulog akan ikut membantu dengan meminjamkan gedungnya untuk menyimpan jagung.

“Solusinya adalah kalau nanti oversupply akan turun tangan,” ucap dia.

Baca Juga: Mentan Bangkitkan Lahan Tidur di Baubau untuk Jagung

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Oversupply ini, kata Amran, akan terjadi secara nasional dan ada 41 perusahaan pakan ternak yang mendampingi dan sudah dekat dengan petani.  Menurut penglihatannya, animo petani untuk menanam jagung sangat tinggi.

“Animo menanam jagung luar biasa. Dalam tiga bulan ke depan kita prediksi 12 juta ton selama masa panen,” tutur dia.

Pewarta: Richard Andika

Related Posts

1 of 3,062