NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan saat ini Kementerian ESDM sedang berupaya agar harga energi di Indonesia dapat dijangkau oleh masyarakat maupun industri.
Salah satu sektor energi yang menjadi terobosan Jonan mengeluarjan terobosan di sektor energi yakni dengan keterjangkauan dan ketersediaan energi ketenagalistrikan di masyarakat.
Menurut Jonan, salah satu interface yang sangat penting di ketenagalistrikan itu dapat merubah pola komunikasi penyedia atau dalam hal ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan customernya.
“Sekarang kita lagi mendorong PLN sebagai operator untuk membuat unit penampung keluhan dan mendorong PLN membayar denda kepada customer nya. Kalau kita lihat sambungan listrik nya telat atau sering mati dan sebagainya, sekarang ini PLN mau bayar ganti rugi,” ujar Jonan dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat, 28 April 2017.
Menurut Jonan, fluktuasi nilai tukar dolar yang berubah ubah akan menyebabkan harga energi dasar juga ikut berubah.
“Akibatnya pemerintah mengambil kebijakan dengan penyesuaian tarif listrik tiap 3 bulan untuk memastikan harga listrik tetap terjangkau dan memberikan kepastian iklim investasi di Indonesia,” kata Jonan.
“Bagaimana caranya listrik makin banyak makin tersedia tapi harganya makin terjangkau, saya nggak bilang makin murah. Ini yg menjadi tugas pemerintah,” tambah Jonan.
Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman
