Ekonomi

Menteri Enggar: Tiap Lebaran Spekulan Selalu Untung Besar

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, bahwa setiap menjelang lebaran para spekulan selalu mendapat keuntungan yang besar dari aksi penimbunan yang terjadi. Namun pada tahun 2017 pemerintah bertekad untuk menghentikan terulangnya aksi semacam ini.

Enggar menyatakan akan memerangi aksi penimbunan yang marak terjadi jelang Ramadan dan Lebaran. Cara bisnis yang semacam ini dinilainya menjadi penyebab utama timbulnya gejolak harga pangan.

“Pertanyaannya, setiap setahun sekali menjelang lebaran, siapa yang menerima manfaat itu dan menerima akibat itu? Apakah petani? Apakah peternak? Apakah pedagang kecil? Jawabannya, tidak. Yang besar menerima keuntungan itu adalah para spekulan,” ujar Enggar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Enggar mencontohkan sanksi tegas sudah diberikan pemerintah dan kepolisian kepada PT Tunas Perkasa Indonesia (TPI) yang diduga telah menimbun bawang impor ilegal sebanyak 182 ton di Marunda, Jakarta Utara, pada Rabu (17/4/2017) lalu.

Kemendag menindak tegas dengan mencabut Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) PT TPI sehari setelah dilakukan penggerebekan.

Baca Juga:  Suasana Lebaran Berkilau di Pantai Lombang: Pertunjukan Seni dan Festival Layangan LED Menyambut Diaspora Sumenep

Bahkan masih di pekan yang sama, Enggar menyampaikan pemerintah dan kepolisian juga telah menggrebek gudang PT Logistik Pendingin Indonesia di Medan yang diduga menimbun ratusan karung bawang bombay, bawang putih, dan cabai dengan jumlah total sebanyak 265 ton.

Dugaan penimbunan bahan pangan tersebut sampai saat ini masih diselidiki, karena pemilik gudang masih belum memenuhi panggilan polisi.

Reporter: Richard Andika
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 30