Ekonomi

Mentan Targetkan Kelahiran 3 Juta Sapi di 2017

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah Presiden Joko Widodo kini tengah menargetkan Indonesia agar bisa berswasembada daging. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan program bibit sapi unggul akan menargetkan angka kelahiran 3 juta ekor di tahun 2017. Target tersebut naik sekitar dua kali lipat lebih dari kelahiran sapi tahun lalu yang hanya sebesar 1,4 juta ekor.

“Program kita adalah memilih bibit unggul sehingga sapi kita ada peningkatan kelahiran. Tahun lalu 1,4 juta ekor, tahun ini target 3 juta ekor,” ujar Amran di kompleks Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (2/8/2017).

Menurutnya, program bibit unggul sapi yang dijalankan pemerintah, telah membantu mengembangkan sapi jenis ongole dan limosin dalam negeri hingga bobot sebesar 1,5 ton. Sapi ongole yang memiliki bobot hingga 1,5 ton bisa memiliki harga jual hingga Rp 70 juta/ekor.

“Ini bisa dipakai berkurban karena lahir di tanah kelahiran kita. Contoh seperti sapi ongole tadi. Sapi ongole kita salah satu contoh yang disumbangkan Pak Presiden dan Wakil Presiden itu 1,5 ton dan 1,3 juta ton. Harganya mungkin Rp 70 juta per ekor. Berapa kali lipat dibanding sapi yang bibitnya tidak bagus,” ungkap Amran.

Baca Juga:  Pj Bupati Pamekasan Salurkan Beras Murah di Kecamatan Waru untuk Stabilitas Harga

Adapun pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 20 miliar pada tahun 2017 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 untuk menjalankan program bibit unggul. Pada tahun berikutnya, lanjut Amran, akan ada peningkatan anggaran hingga Rp 100 miliar untuk program bibit unggul sapi.

“Ini program pengembangan embrio bibit unggul Rp 20 miliar tahun ini, tahun depan mungkin Rp 100 miliar. Kita harus membuat bibit unggul, tanpa bibit unggul sulit berkembang,” tutur Amran.

Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 9