Sport

Menpora : KLB Bukan Syarat Melakukan Perubahan Sepakbola

NUSANTARANEWS.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan alasan yang melatar-belakangi pencabutan Surat Keputusan Nomor 01307 tentang Pembekuan Aktivitas Organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), yakni untuk kebaikan sepakbola Indonesia.

“Terimakasih atas dukungannya. Terimakasih kepada Tim Transisi, BOPI, dan seluruh masyarakat bola yang saya cintai. Keputusan yang diambil pemerintah melewati proses. Yaitu taat hukum atas putusan MA. Kedua, menghargai apa yang disampaikan FIFA yang hendak mengawal perubahan di sepakbola Indonesia,” ujar Menpora seperti dikutip dalam laman resmi Kemenpora. go.id.

Imam tidak menjelaskan kelanjutan Tim Transisi yang seharusnya bubar seiring pencabutan pembekuan PSSI. Namun dia berpesan, pencabutan SK pembekuan itu, dimaksudkan supaya PSSI, asosiasi provinsi, kabupaten dan kota serta klub sepak bola harus menerapkan tata kelola sepakbola yang akuntabel, transparan dan profesional.

“Federasi dan klub harus taat secara konsekuen terhadap statuta FIFA, AFC dan hukum yang berlaku di negeri ini,” kata Imam.

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

Namun demikian, Imam juga menegaskan bahwa KLB bukanlah syarat, tapi merupakan komitmen untuk benar-benar melakukan perubahan.

“Itu bukan syarat tapi komitmen sama-sama yang perlu kami kawal, dan komitmen FIFA kepada Mensesneg, di mana kami harus kawal bersama 85 pemilik suara yang bersama sama yang ingin melakukan perubahan sepakbola, oleh karenanya pantas mengawasi,” kata Imam.

Selasa malam kemarin, Menpora mengumumkan telah mencabut pembekuan PSSI dan telah melaporkan pencabutan SK pembekuan tersebut ke FIFA.

Federasi sepakbola dunia itu sendiri akan menggelar kongres pada 12-13 Mei di Meksiko. (Ucok)

Related Posts

1 of 9