Politik
Menkopolhukam: Rencana Aksi Soal Pembakaran Bendera Hanya Habiskan Energi
Published
2 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, saat bangsa Indonesia tengah prihatin. Penanganan bencana Lombok belem selesah, Bencana Palu-Donggala yang menyusul pun belum tuntas pula, ditambah lagi tragedi jatuhnya pesawat Loin Air.
Di tengah keprihatinan tersebut, lanjut Wiranto, justru ada rencana gerakan massa dalam jumlah besar untuk menyikapi inseden pembakaran bendera di Garut.
Baca Juga:
- Soal Pembakaran Bendera, Begini Kronologinya Menurut PP GP Ansor
- Membakar Bendera Tauhid, KSHUMI: Merupakan Perbuatan Pidana Penistaan Agama
- Kasus Pembakaran Bendera, Dikhawatirkan Membesar dan Sulit Dipadamkan
- Ketum GP Ansor Minta Maaf Soal Kegaduhan Bukan Pembakaran
“Kita melihat kegiatan demontrasi itu selain menghabiskan energi juga kurang relevan dengan kondisi bangsa saat ini,” kata Wiranto dalam konferensi pers usai rapat koordinasi khusus bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara di ruang Bima Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Kamis (01/11/2018).
Rapat yang dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ini merupakan rapat koordinasi khusus tingkat menteri yang dipimpin Menko Polhukam Wiranto membahas tindak lanjut penanganan pembakaran bendera dan permasalahan HTI ditinjau dari aspek hukum.
Wiranto menjelaskan kepada wartawan, rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya bersama kementerian/lembaga dan instansi terkait. “Ini rapat lanjutan di mana masih ada gerakan dan pendapat yang masih simpang siur di tengah masyarakat,” katanya.
Terkait kasus pembakaran bendera yang menimbulkan kegaduhan, kata Wiranto, pimpinan ormas sudah mengajak semua pihak untuk selalu mengedepankan musyawarah, semangat ukhuwah Islamiyah dan juga semangat tabayun mencari kebenaran.
“Sudah disepakati bersama persoalan ini diserahkan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian. Polisi juga sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Pelaku pembakaran bendera dan pembawa bendera sudah meminta maaf begitu juga GP Ansor sudah meminta maaf atas kegaduhan ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” ujar Wiranto.
“Kami mengimbau segenap masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai kita terpancing dan terprovokasi oleh ormas yang sudah dibubarkan oleh pemerintah,” kata Wiranto.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana
You may like
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Tuntut Selesaikan Kasus Beras Oplosan BPNT, GMNI Demo Polres Sumenep
Terbaru
Filipina Akan Dipasok Rudal Canggih BrahMos Produk India-Rusia
NUSANTARANEWS.CO, Manila – Filipina akan dipasok rudal canggih BrahMos produk India-Rusia. Filipina dan India telah menandatangani perjanjian untuk pengadaan rudal...
Sebut Organisasi Independen, GAMKI Bantah Terlibat Ikut KLB Yang Digelar Jhony Allen DKK
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sebut organisasi independen, GAMKI bantah terlibat ikut KLB yang digelar Jhony Allen dkk. Ketua Umum Gerakan Angkatan...
Turun Dapil, Pranaya Yudha Beber Cara Pemprov Jatim Untuk Bantu Terdampak Covid-19
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Turun Dapil, Pranaya Yudha beber cara Pemprov Jatim untuk bantu terdampak Covid-19. Anggota Komisi C DPRD Jatim...
Bea Cukai Pamekasan Dituding Kongkalikong dengan Perusahaan Rokok Bodong
NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Bea Cukai Pamekasan dituding kongkalikong dengan perusahaan rokok bodong. Kelompok aksi yang mengatasnamakan Komunitas Monitoring dan Advokasi...
Banyak Kepala Daerah di Jatim Resmi Dilantik, Sahat: Program Bupati Dan Walkot Sebaiknya Sejalan Program Pemprov
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banyak kepala daerah di Jatim resmi dilantik, Sahat: Program Bupati dan Walkot sebaiknya sejalan program pemprov. Wakil...