Puisi Sarah Monica
MENJENGUK MASA LALU
Di tanah Serambi Mekah
azan dan pekik kesakitan
kibarkan anyir pertempuran.
Perang demi perang
merenggut segala milik
anak-anak bertelanjang
termangu menyaksikan
orang-orang berlalu-lalang
berselempang kesedihan
sepanjang jalan
selayang tujuan.
Di rongga waktu, di lalu sejarah
kumadah Sabil syiirmu terdedah
tentangmu Aceh, rempah, dan syariah
lembaran hikayat bendera merah.
Di atas meja perjamuan
kemerdekaan terhidang
beserta secangkir kopi
hangat pembantaian.
Aceh kita terus menyambut
ketakutan sebagai tamu
yang memasuki tiap rumah
lalu duduk di kamar batin kita
senantiasa tertawa
dalam gema kepedihan.
Jakarta, 2017
Sarah Monica, lahir di Jakarta pada Agustus 1990 adalah seorang sarjana Antropologi Sosial dari Universitas Indonesia. Beberapa karya esai dan puisinya pernah dipublikasikan di majalah Surah Sastra, katalog-katalog pameran Seni Rupa, dan beberapa media online seperti etnohistori, warningmagz, nu online, jogjareview, santrigusdur, dan syahrazade. Sebagai alumni program MASTERA (Majelis Sastra Asia Tenggara): Puisi 2017, dirinya saat ini bekerja sebagai pengajar di Hellomotion School dan Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta.
