NUSANTARANEWS.CO – Menjelang Lebaran, Bom Bunuh Diri Dekat Masjid Nabawi Tewaskan 3 Orang. Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin Sore (4/7) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Insiden bom bunuh diri diledakkan oleh pelaku tidak jauh dari daerah masjid, tepatnya yang dijadikan sasaran adalah pos keamanan.
Insiden meledakkan diri dengan bom ini memakan korban 3 orang tewas seperti dilansir Reuters sesuai dengan yang diberitakan oleh televisi a-Arabiya. Para korban terdiri dari dua petugas keamanan Masjid Nabawi dan sat orang lain yakni sang pelaku.
Pelaku meledakkan bom tepat saat petugas keamanan menjalan buka puasa. Ledakan bom serupa sebelumnya juga terjadi di konsulat AS, Qatif yang merupakan kawasan berdiam minoritas syiahdi dan di Jeddah, salah satu pelabuhan di Arab Saudi.
Ledakan bom di salah satu situs suci umat muslim di Madinah dengan cepat beredar di media sosial. Kepul asap hitam yang bersumber dari kobaran api pasca ledakan bom tampak menyelubungi udara seperti yang tampak pada gambar-gambar yang diunggah ke medsos.
Dalam waktu singkat, warga sekitar termasuk para jamaah Masjib Nabawi berbondong-bondong datang ke lokasi ledakan. Menyaksikan dari arah yang cukup jauh sisa kobaran api bersama asap hitam di atas lokasi bom diledakkan.
Kendati ledakan bom bunuh diri ini menewaskan 3 orang korban, jamaah Masjid Nabawi tetap melanjutkan aktifitasnya, khususnya saat Shalat Taraweh tiba. Hal ini disampaikan oleh salah seorang jamaah Masjid Nabawi berkebangsaan Indonesia, Mega. Dirinya bersama para jamaah yang lain tidak merasa panik atas insiden tersebut, seperti yang dilansir detik.
Menurut Mega yang sempat mendengar ledakan dan melihat api berasap hitam di udara malah mengira yang terjadi bukan ledakan bom melainkan hanya korsleting listrik. Bahkan, kata Mega, jamaah masjid tidak panik sama sekali. Sebab, para warta tidak menyangkan bahwa yang terjadi di pos keamanan adalah insiden bunuh diri dengan cara meledakkan bom.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri. Akan tetapi, insiden tetap menjadi kekhawatiran bagi umat muslim karena terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. (MRH/SS)