NUSANTARANEWS.CO, Pacitan – Menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda dan pelajar perlu untuk terus digalakkan, apalagi di tengah tak menentunya era globalisasi ini. Jika tidak terus dipupuk, tak menutup kemungkinan rasa nasionalisme itu tidak tertanam di dalam lubuk hati dan pikiran generasi muda.
Derasnya arus globalisasi disadari telah merubah sendi-sendi kehidupan masyarakat. Imbasnya, generasi muda yang notabene menjadi target perubahan radikal globalisasi terus dihadapkan pada sejumlah permasalahan yang pada akhirnya mengikis rasa nasionalisme mereka. Padahal, nasionalisme ini adalah benteng terakhir menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Komando Distrik Militer (Kodim) Pacitan memiliki cara tersendiri untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kalangan generasi muda, terutama di kawasan Pacitan Jawa Timur. Salah satunya memberikan dan menggalakkan wawasan kebangsaan serta menyebarkan benih-benih kecintaan dan rasa nasionalisme kepada para pelajar.
Komandan Koramil Ngadirojo Kapten Inf Gatot Sutrianto mengatakan kondisi wawasan kebangsaan bangsa Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Wawasan kebangsaan yang dulu sangat tinggi terutama saat masa revolusi tahun 1945-1949, saat ini sudah mulai luntur.
“Justru yang berkembang adanya kesadaran etnisitas yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah,” katanya di Pacitan, Rabu (25/10/2017).
Kapten Inf Gatot Sutrianto mengungkapkan bahwa untuk menghadapi ancaman multidimensi di era globalisasi saat ini, generasi muda sangat perlu diingatkan kembali tentang wawasan kebangsaan.
“Hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Danramil Tulakan Kapten Inf Bambang Yuliyanto saat menyampaikan bahwa empat pilar NKRI yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta 3 unsur pokok dalam wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan sangat penting dan mendesak dipahami dan dihayati generasi muda.
Senada dengan Kapten Inf Bambang, Danramil Sudimoro Kapten Inf Priyo Sujatmiko juga menegaskan bahwa pemahaman tentang wawasan kebangsaan kepada para pelajar diharapkan mereka akan mengerti dan tumbuh jiwa nasionalismenya.
“Pembekalan sikap mental siswa diperlukan dalam menghadapi pengetahuan tentang kebangsaan untuk menjadi putra dan putri bangsa dan turut serta ikut berpartisipasi dalam membangun bangsa,” ujarnya. (swrdim/ed)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
