Hankam
Menhan Ungkap Pentignya Pengembangan Postur TNI Masa Depan
Published
2 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan untuk mewujudkan TNI yang profesional, selain memerlukan dukungan Sumber Daya Manusia yang profesional, tangguh dan berwawasan Bela Negara, TNI juga perlu didukung dengan alat dan infrastruktur pertahanan yang handal, memadai dan mandiri, sebagai instrumen utama untuk menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.
Selain itu, kata Menhan, juga untuk mengamankan kepentingan nasional dari evolusi potensi dan hakekat ancaman dan tantangan baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Menhan mengatakan juga bahwa pembangunan postur pertahanan negara dilaksanakan dengan mengintegrasikan pembangunan postur pertahanan militer dan pembangunan postur pertahanan nirmiliter.
Baca Juga:
- Perjuangan Santri ke Depan: Berani Masuk Digebuk alias Pre Emptive Strike
- Indonesia dan Turki Perkuat Komitmen Kerja Sama Industri Pertanan
- Analis Pertahanan Sambut Gembira Janji Pemerintah Naikkan Anggaran Alutsista
“Pembangunan postur pertahanan negara merupakan komponen integral dari pembangunan nasional yang sinergis dan searah dengan pembangunan bidang lainnya, demi terwujudnya pencapaian visi, misi dan nawacita pemerintah dalam tatanan pembangunan nasional”, kata Menhan seperti dikutip dari laman resmi Kemhan, Senin (5/11/2018).
Menhan menambahkan, perwujudan pembangunan postur pertahanan negara ditentukan oleh komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran pertahanan dan skema anggaran yang realistis guna menjamin kesinambungan rencana pembangunan pertahanan jangka panjang sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025.
“Termasuk di dalamnya merumuskan kebijakan (Politik) penggunaan kekuatan TNI beserta alutsistanya sebagai komponen utama yang didukung oleh Sumber Daya Nasional lain, sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama,” katanya.
Ia menjelaskan untuk mewujudkan stabilitas keamanan nasional yang kondusif bagi stabilitas regional dan global. “Melalui pendekatan strategi pertahanan smart power yang merupakan kombinasi yang sinergis antara pembangunan kekuatan hard power (Rakyat Plus TNI/Alutsista Tri-matra) dan kekuatan soft power (mindset dan diplomasi pertahanan kawasan) yang berlandaskan kekuatan nilai-nilai idealisme hati nurani dan jati diri bangsa”, jelas Menhan.
“Sebagai lembaga think tank TNI AU, Menhan meghimbau Pasis Sesko AU melalui Komandan Seskoau Marsda TNI Donny Ermawan T., M.D.S untuk membuat kajian tentang kalibrasi ulang kebutuhan Alutsista TNI AU yang lebih diarahkan untuk mengantisipasi potensi ancaman nyata terorisme dan bencana alam. Mengingat kedua ancaman tersebut juga dapat menimbulkan akibat yang apokaliptik (menyingkapkan sesuatu yang tersembunyi)”, imbuh Menhan Ryamizard.
Pembangunan postur pertahanan negara diarahkan untuk mewujudkan keterpaduan kekuatan, kemampuan, serta penggelaran pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter yang memiliki kemampuan pertahanan negara yang handal dan mampu mendukung kebijakan Poros Maritim Dunia (PMD).
Menhan menekankan dua variable yakni soal pengembangan postur TNI masa depan, masih harus terus dijalankan dan harus senantiasa dievaluasi perkembangannya. “Untuk dapat menyesuaikan dengan dinamika ancaman yang dihadapi yang bermakna konsep pengembangan kekuatan, kemampuan dan gelar satuan TNI dan variabel tentang dinamika perkembangan lingkungan strategis”, ujarnya.
Editor: M. Yahya Suprabana
You may like
Di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, TNI Bukan Cuma Diwajibkan Pandai Berperang
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Terbaru
Eselon Dipangkas, ASN di Jatim Resah
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Eselon dipangkas, ASN di Jatim resah. Ribuan ASN di Jatim baik tingkat pemda hingga tingkat emprov resah....
Bulan Suci Ramadhan, Yonif Mekanis 512/QY Sambang ke Tokoh Agama
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Bulan suci Ramadhan, Yonif Mekanis 512/QY sambang ke tokoh agama. Momen bulan suci ramadhan di Kabupaten Keerom,...
Tak Kunjung Dibangun, Dewan Jatim Tagih Janji Realisasi Pembangunan Pabrik B3
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tak kunjung dibangun, Dewan Jatim tagih janji realisasi pembangunan pabrik B3. Pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 di...
Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak baik. Bila kita telusuri kebelakang, berdasarkan data World Development Indicators, World Bank...
Menikmati Indahnya Berpuasa dengan Berwisata Religi di Jakarta
NUSANTARANEWS.CO – Menikmati indahnya berpuasa dengan berwisata religi di Jakarta. Jika Anda mendengar kota “Jakarta” pasti yang terbayang pertama kali...