Mancanegara

Menhan Turki: Operasi di Afrin Terus Berlanjut, Organisasi Teroris Kami Babat Habis

NUSANTARANEWS.CO – Menteri Pertahanan Turki menegaskan tentaranya tetap akan melanjutkan operasi melawan kelompok teroris di kawasan Afrin yang dikuasai Kurdi di Suriah barat laut meskipun mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk Amerika Serikat.

Menhan Turki Nurettin Canikli menegaskan bahwa serangan yang dilancarkan militer Turki ke pemukiman Kurdi di Afrin adalah pertanda bahwa Turki sangat serius memerangi Kurdi yang dianggap teroris oleh Ankara.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi Turki, Al Haber, Canikli menegaskan militan Kurdi di Afrin merupakan ancaman nyata bagi Turki.

“Operasi ini akan terus berlangsung, organisasi teroris akan kami babat habis,” ujar Canikli merujuk pada kelompok Kurdi Suriah yakni Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).

Aksi serangan perdana Turki beberapa hari lalu telah menimbulkan reaksi dari YPG, pemerintah Suriah dan juga Amerika Serikat. Pemerintah Suriah bahkan telah berjanji bahwa pasukan pertahanan udaranya akan menembak jatuh setiap jet tempur Turki yang melakukan serangan di Suriah.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

Sementara itu, AS sendiri diketahui tengah berupaya mendekati Kurdi Suriah dan telah berhubungan dekat dengan YPG. Pentagon disebut-sebut akan membentuk pasukan baru yang terdiri dari orang-orang Turki untuk kembali menciptakan perang di Suriah setelah lebih dari tiga tahun luluh lantak karena perang saudara yang menggunakan kata sandi memerangi kelompok ISIS.

ISIS telah terpukul mundur di Suriah. Bahkan, kabarnya mereka sudah tak memiliki pusat komando karena hancur dibombardir dari segala arah oleh pasukan pemerintah, Rusia, Iran hingga Amerika Serikat.

Selain itu, pembentukan pasukan baru yang direncanakan AS di perbatasan Suriah juga sangat ditentang Turki. Ankara menuding AS tengah berupaya membentuk kelompok teroris untuk kembali menciptakan konflik militer di Suriah. (red)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3