NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Pertahanan dan Persaudaraan Setia Hati melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang pembinaan kesadaran Bela Negara, Jumat (10/3), di Kantor Kemhan, Jakarta.
Penandatangan dilakukan oleh Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan Sutrimo dengan Persatuan Setia Hati Terate yang dilaksanakan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) M. Taufik.
Sebelum penandatangan kesepakatan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Dirjen Potensi Pertahanan Sutrimo dianugerahi sebagai warga kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate ditandai dengan pemakaian baju Persaudaraan Setia Hati Terate oleh Ketua Umum PSHT.
Dalam sambutannya, Menhan Ryamizard menekankan, kecintaan kepada bangsa dan negara itu tidak muncul begitu saja. Kebanggaan kepada bangsa harus ditumbuhkan dan dibina kesadarannya. Itulah pentingnya pembinaan kesadaran Bela Negara.
“Penandatangan kesepakatan bersama antara Kemenhan dan Persaudaraan Setia Hati dalam hal pembinaan kesadaran bela negara adalah bagian dari upaya mewujudkan target 100 juta orang kader Bela Negara dalam 5 tahun,” kata Menhan.
Ryamizar menambahkan, sampai saat ini Kemhan telah melatih kader Bela Negara sebanyak 17 juta orang. Bela Negara adalah perwujudan kecintaan warga negara kepada Bangsa Indonesia.
“Kecintaan dan kebanggaan atas bangsa dan negara melalui program dan kurikulum bela negara telah mulai ditanamkan kembali kepada generasi penerus mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Hal ini sebagai upaya terus membina semangat kebangsaan, kebanggaan dan kecintaan kepada Bangsa Indonesia,” imbuh Ryamizard. (rsk)
Editor: Sulaiman