Hankam

Menhan AS, Jepang dan Indonesia Bertemu di Hawaii, Ini Isu yang Dibahas

Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N Mattis dan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertemu di Hawaii pada 29 Mei 2018. (DoD photo by Tech Sgt. Vernon Young Jr)
Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N Mattis dan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertemu di Hawaii pada 29 Mei 2018. (DoD photo by Tech Sgt. Vernon Young Jr)

NUSANTARANEWS.CO, Washington – Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N Mattis pada 29 Mei lalu baru saja bertemu dengan sejumlah pejabat Jepang dan Indonesia di Hawaii. Pertemuan itu berlangsung di sela-sela perjalanan Mattis ke Singapura untuk menghadiri International Institute for Strategic Studies Shangri-La Dialogue 2018.

Mattis berhenti di Honolulu untuk menghadiri upcara pergantian Komando Pasifik AS yang kini berganti nama menjadi Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat.

Kala bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, Mattis menegaskan kembali bahwa AS-Jepang berkomitmen terhadap penghapusan program rudal balistik, senjata nuklir dan senjata kimia Korea Utara.

Baca juga: Jepang Protes Kapal Selam Nuklir Cina yang Muncul di Wilayah Sengketa

Pertemuan ini disampaikan juru bicara Department of Defense (DoD) Kapten Angkatan Laut Jeff Davis dalam sebuah pernyataannya.

Mattis memuji peran utama Jepang yang menggagalkan pengiriman antar kapal ilegal Korea Utara di kawasan, dan memungkinkan pasukan multinasional untuk beroperasi dari Jepang dalam rangka mendukung penegakan Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Kemudian Mattis dan Onodera juga menegaskan visi bersama untuk wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta pentingnya hubungan bilateral, multilateral dan mekanisme multilateral untuk memperkuat arsitektur jaringan keamanan yang mendukung tatanan regional.

Baca juga: Angkatan Laut AS Kembali Mengerahkan Kapal Induk Mini ke Wilayah Pasifik

Davis mengatakan para menteri membahas masalah keamanan regional lainnya termasuk keamanan maritim serta menegaskan kembali soal kebebasan navigasi dan overflight. “Perselisihan harus diselesaikan dengan cara damai,” kata Davis mengutip pertemuan tersebut.

Selain itu, para menteri juga membahas tentang tindakan agresif Cina yang memiliterisasi wilayah-wilayah yang disengketakan terutama di Laut Cina Selatan yang dinilai bertentangan dengan tujuan dari wilayah Indo-Pasifik yang damai, berbasis aturan dan terbuka.

Kemudian Mattis memastikan komitmen pertahanan AS untuk terus memberikan bantuan kepada Jepang untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional di kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga: Ryamizard Minta Para Menhan Negara ASEAN Patroli di Perairan Sengketa LCS

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Sementara itu, terkait pertemuan Mattis dengan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, kedua pemimpin berbagi pandangan tentang keamanan regional dan menekankan pentingnya melanjutkan upaya-upaya ASEAN serta kerja sama yang lebih erat untuk memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan menjaga aturan-aturan berbasis internasional.

Mattis juga menyampaikan rasa prihatinnya kepada Ryamizard mengenai aksi ekstremisme brutal, khususnya ISIS dalam serangan bom bunuh diri di Surabaya. Kata Davis, kedua pemimpin sepakat tentang perlunya secara bersama menangani ancaman terorisme bersama dan melanjutkan kerjasama yang erat dengan para pemangku kepentingan regional.

Lebih lanjut Mattis juga menyampaikan penghargaanya yang mendalam untuk kerja sama keamanan AS-Indonesia dan memuji kemajuan patroli udara dan maritim Indonesia, Malaysia dan Filipina di Laut Sulu dan Celebes. (red/ed/nn)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,063