Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Mengendarai Motor, Bupati Baddrut Cek Kondisi Jalan Pantura dan Sapa Masyarakat

Mengendarai motor, Bupati Baddrut cek kondisi jalan Pantura dan sapa masyarakat
Mengendarai motor, Bupati Baddrut cek kondisi jalan Pantura dan sapa masyarakat/Foto: Bupati Baddrut Tamam saat mengendarai motor cek kondisi Jalan Pantura.

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan –Bupati Pamekasan Madura H. Baddrut Tamam selalu memiliki cara berbeda untuk melakukan monitoring terhadap infrastruk yang sudah selesai dibangun. Kali ini, Bupati Pamekasan itu mengendari motor dari Pendopo Mandhapa Agung ronggosukowati untuk melakukan monitoring terhadap kondisi jalan yang sudah selesai di kerjakan.

Pada kesempatan ini, Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR, Muharram, Kepala Bappeda, Taufikurrahman, Kepala Dishub, Basri Yulianto, dan Kepala BPKPD, Syahrul Munir, Kepala Satpol PP, Kabag Perekonomian, dan sejumlah pejabat Pemkab Pamekasan.

Terpantau saat monitoring Bupati Baddrut Tamam menggunakan sepeda motor matic dan rompi warna hitam dan helm, menyusuri akses jalan Pegantenan-Batumarmar yang selesai dibangun tahun 2021.

Di sela sela cek jalan pantura Mas Tamam sapaan akrabnya tak lupa menyapa warga setempat. Bupati muda ini langsung mengecek kondisi Jalan untuk memastikan proyek tersebut sesuai dengan yang diharapkan.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

Kata Bupati, proyek yang baru selesai dibangun menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) ini cukup memuaskan lantaran sudah bisa dinikmati oleh warga setempat.

“Saat awal pembangunan tahun 2021 saya melihat jalan ini, dan sekarang saya juga melihat jalan yang sudah dikerjakan. Alhamdulillah jalan Pegantenan-Batumarmar sudah selesai,” kata Mas Tamam, Sabtu (6/3).

Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur mengatakan, selain mengecek poros jalan, pihaknya juga ingin menyerap aspirasi langsung dari sejumlah warga untuk Pamekasan kedepan, termasuk infrastruktur yang memerlukan tindakan cepat untuk segera diperbaiki.

“Karena memperbaiki jalan itu sama halnya dengan memperbaiki kesejahteraan. Jagung, padi, cabai, biar segera sampai ke pasar,” tutupnya (mh)

Related Posts

No Content Available