Hankam

Mengenali Kelebihan Kapal Selam KILO Rusia

NUSANTARANEWS.CO – Salah satu jenis kapal selam yang kini tengah didam-idamkan oleh tentara laut Indonesia adalah kapal selam KILO class bikininan Rusia.

Sebelumnya, Indonesia dikabarkan hendak memboyong kapal tersebut, namun kemudian diurungkan menyusul adanya pesyaratan yang tidak bisa dipenuhi.

Terlepas dari hal itu apa sesungguhnya keunggulan atau nilai lebih dari kapal selam tersebut, sehingga membuat militer AU Indonesia begitu terpikat olehnya?

Sebagai informasi, kapal selam KILO class memiliki kelebihan pada kesenyapan, ketangguhan material dan persenjatannya. Bagi Rusia, kapal selam KILO merupakan salah satu kapal selam yang masih menjadi andalan Angkatan Laut Rusia.

Berdasarkan sumber yang berhasil diolah oleh redaksi, kapal selam KILO Rusia merupakan nama kelas yang diberikan NATO untuk kapal selam militer bertenaga diesel.

Versi asli dari kapal selam ini dikenal dengan nama Project 877 Halibut. Kapal selam kelas ini juga memiliki versi yang lebih baru yang dikenal dengan nama Improved Kilo dan dikenal juga dengan Project 636 Varshavyanka.

Baca Juga:  Tim Gabungan TNI dan KUPP Tahuna Gagalkan Penyelundupan Kosmetik Ilegal dari Filipina

Selain itu, kapal selam KILO secara khusus dirancang untuk operasi anti kapal permukaan dan anti kapal selam di perairan yang relatif dangkal. Kapal selam Project 877 dilengkapi dengan sistem sonik Rubikon MGK-400, yang mencakup deteksi ranjau dan penghindaran sonar MG-519 Arfa.

Kapal selam yang memiliki panjang 70-74 meter ini bisa melaju dengan kecepatan maksimal 10-12 knot saat dipermukaan dan 17-25 knot saat berada di bawah air.

Keunggulan lain dari kapal KILO adalah kemampuannya menempuh perjalanan sejauh 700 km dengan kecepatan 6 km/jam. Bisa snorkeling sampai sejauh 11.000 km dengan kecepatan 13 km/jam.

Dengan panjang mencapai 74 meter, KILO class mampu membawa hingga delapan rudal permukaan ke udara (SAM) dan 18 torpedo atau 14 ranjau bawah air, dan dioperasikan oleh 52 personil di dalamnya.

Saat ini, kapal kebanggan Rusia ini telah diekspor ke India, Aljazair, China, Polandia, Iran dan Vietnam. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available