NUSANTARANEWS.CO – Apakah Anda benar-benar memahami siklus tidur pada manusia? Sebelum mempelajari mempelajari pola atau siklus tidur pada namusia, kita perlu mengetahui bahwa sebagian bersar mamalia atau dalam prosentase 85% mamalia adalah spesies dengan pola tidur polyphasic atau pola tidur dalam waktu singkat sepanjang hari. Namun, manusia adalah mamalia dengan pola tidur yang monofasik yang berarti bahwa hidup manusia setiap hatinya terbagi menjadi dua periode yang berbeda, yaitu waktu tidur dan waktu terjaga.
Tidur siang sendiri merupakan aspek penting karena rentang waktu kerja. Pola tidur siang hari ini tidak harus sebagaimana menebus kualitas tidur yang buruk di malam hari atau dilakukan dalam waktu yang lama.
National Sleep Foundation, merilis tentang lamanya waktu tidur siang yang dianjurkan yaitu antara 20-30 menit yang dapat memperbaiki mood kita untuk kembali menjalani aktivitas kita setengah hari ke depan. Tidur siang juga baik dilakukan untuk memperbaiki tingkat kewaspadaan dan kinerja yang baik.
Beberapa pesohor seperti Winston Churchill, John F. Kennedy, Ronald Reagan, Napoleon, bahkan Albert Einstein dan beberapa orang kenamaan dalam berbagai latar belakang yang berbeda diketahui sangat menghargai tidur siang mereka.
Lalu, apa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menerapkan kebiasaan tidur siang? Tentu jawabannya tidak semenarik bahwa mungkin anda akan menjadi John F. Kennedy atau Einstein.
Tidur siang penting dilakukan untuk memulihkan kewaspadaan meningkatkan kinerja dan mengurangi kesalahan dan kecelakaan. NASA dalam sebuah studinya tentang tidur siang kepada para militer dan pilot dan menemukan hasil bahwa memberikan waktu untuk tidur siang selama 40 menit akan meningkatkan kembali kinerja mereka sebesar 34% dan kewaspadaan sebesar 100%.
Jadi dapat dikatakan bahwa tidur siang dapat memulihkan kinerja dan kewaspadaan sehingga dapat mengurangi resiko kesalahan dan kecelakaan.
Selain itu, secara psikologis tidur siang juga dapat menjadi “liburan mini” bagi seseorang. Bagi beberapa orang tidur siang memberikan kesan kemewahan yang menyenangkan sehingga baik untuk relaksasi dan menghindarkan diri dari stres. Bagi orang dengan gangguan kantuk di siang hari yang terkadang hadir kapan saja tanpa mengenal waktu dan tempat atau disebut dengan gangguan narkolepsi, mengagendakan tidur siang secara teratur sangat baik untuk mengurangi resiko datangnya kantuk yang tidak tertahankan secara tidak teratur pada saat bekerja.
Jadi, apakah tidur siang juga akan menjadi agenda harian penting bagi Anda?
Pewarta: Riskiana
Editor: Romandhon
