Politik

Mengapa Pulau Kalimantan Dipilih Sebagai Ibukota Negara?

Peta Indonesia
Peta Indonesia. (Foto: Imaji Live)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaPresiden Jokowi telah memastikan Ibukota Negara pindah ke Pulau Kalimantan. Tiga Provinsi di Kalimantan menjadi kandidat yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Kalimantan Tengah disebut-sebut berpeluang besar menjadi pilihan untuk mendirikan ibukota negara. Bappenas sendiri menyebut Presiden Jokowi yang akan mengumumkannya dalam waktu dekat.

“Dari hasil rapat tadi intinya Bapak Presiden akan segera membuat pengumuman mengenai lokasi definitifnya atau lokasi pastinya. Tapi yang pasti satu di antara tiga tersebut Kalteng, Kaltim dan Kalsel),” kata Kepala Bappenas, bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Dengan kata lain, Pulau Kalimantan dianggap telah memenuhi syarat untuk dijadikan ibukota negara setelah 74 tahun terakhir berkutat di Pulau Jawa (Yogyakarta dan Jakarta).

Kepala Bappenas pernah menyebutkan bahwa beberapa syarat sebuah wilayah yang dapat dijadikan ibukota negara di antaranya bebas bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir, erosi maupun kebakaran hutan dan lahan gambut.

Baca Juga:  Turun Gunung Ke Jatim, Ganjar Bakar Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu

Selain itu lokasinya juga harus tersedia sumber daya air yang cukup dan bebas pencemaran lingkungan. Berikutnya ketersediaan tanah milik negara yang besar dan statusnya free and clear untuk menghindari pembebasan lahan.

Sekali lagi, Kalimantan Tengah tampaknya benar-benar akan menjadi pilihan karena secara geografis posisinya di tengah-tengah RI yang notabene sebuah negara yang bediri di atas ribuan pulau.

Menurut Bambang, tengah memperhitungkan barat ke timur dan utara ke selatan untuk merepresentasikan keadilan dan mendorong percepatan pembangunan, khususnya di wilayah kawasan timur Indonesia.

“Jadi, kita dorong ibukota yang Indonesiasentris,” kata Bambang April lalu.

Yang jelas, sejak ditetapkan sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah pada 1957 silam oleh Bung Karno, rencana menjadikan Palangkaraya sebagai ibukota negara sudah didiskusikan. Palangkaraya dinilai sebagai ibukota masa depan Indonesia. (eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,050