Mancanegara

Mengapa Lukashenko Harus Disingkirkan Dari Belarusia?

Mengapa Lukashenko harus disingkirkan dari Belarusia?
Mengapa Lukashenko harus disingkirkan dari Belarusia? Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berpidato dalam rapat umum dengan para pendukungnya di Lapangan Kemerdekaan di Minsk, Belarusia, pada hari Minggu, 16 Agustus/Foto: Reuters

NUSANTARANEWS.CO, Minsk – Mengapa Lukashenko harus disingkirkan dari Belarusia? Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa dengan tegas telah meyatakan bahwa pemilihan presiden di Belarusia tidak adil dan meminta pihak berwenang untuk segera mengadakan pemilihan kedua menyusul pengumuman Komisi Pemilihan Umum Pusat bahwa presiden petahana Alexander Lukashenko memenangkan putaran pertama dengan lebih dari 80% suara.

Seruan penolakan hasil pemilu pihak oposan juga dibarengi dengan aksi demontrasi ke jalan-jalan yang didukung oleh media mainstream global barat yang menyatakan bahwa hasil pemilu tersebut tidak adil dan curang. Sehingga protes massal pun berubah menjadi kerusuhan dan terjadi bentrokan antara perusuh dan polisi. Banyak orang ditahan dan terluka, sementara dua pengunjuk rasa dilaporkan meninggal.

Mengapa AS dan Uni Eropa serta negara negara pecahan Soviet pro barat begitu sibuk dengan hasil pemilu Belarusia? Apakah karena Presiden Lukashenko berhasil mempertahankan pembangunan negaranya tanpa mengikuti kebijakan neo-liberal yang menyebar di seluruh Eropa Timur setelah bubarnya Uni Soviet yang mengakibatkan banyak industri ditutup dan diprivatisasi sehingga memiskinkan penduduknya.

Baca Juga:  Rezim Kiev Wajibkan Tentara Terus Berperang

Hari ini, dengan kebijakannya, suka-tidak suka, Lukashenko secara efektif telah berhasil melindungi negaranya dari cengkraman kebijakan neo-liberal. Lukashenko menjadi “The last Mohicans” di tengah “pembaratan” negara-negara pecahan Soviet di abad 21.

Belarusia hingga saat ini mampu mempertahahankan sektor industrinya melalui BUMN-nya. Bank Dunia memperkirakan 75% hasil industrinya berasal dari perusahaan milik negara yang mempekerjakan sekitar setengah dari tenaga kerja Belarusia.

Tidak mengherankan bila pengangguran di Belarusia hanya berkirsar 4,6% pada tahun 2019, jauh lebih rendah dari tetangganya Ukraina (8,8%), Latvia (6,52%) dan Lituania (6,35%).

Belarusia bahkan mampu menghasilkan pertumbuhan PDB yang konsisten tanpa harus bergantung pada pinjaman utang yang menjerat.

Atau karena Minsk memiliki hubungan yang unik dengan Moskwa, kadang panas kadang dingin.

Atau karena Belarusia selain dengan Barat juga memiliki hubungan yang bersahabat dengan Suriah, Venezuela, dan negara lain yang menjadi musuh dan sasaran AS dan sekutu Baratnya.

Atau karena Belarusia terlalu mandiri sebagai negara merdeka yang berdaulat? (Agus Setiawan)

Baca Juga:  Apakah Orban Benar tentang Kegagalan UE yang Tiada Henti?

 

Related Posts

1 of 3,049