Mengantarkan Anak ke Sekolah Dengan Berkendara, Mungkin Bukan Kasih Sayang Yang Benar

(Ilustrasi): Antarkan anak ke sekolah menggunakan kendaraan. Foto: metro.co.uk

(Ilustrasi): Antarkan anak ke sekolah menggunakan kendaraan. Foto: metro.co.uk

NUSANTARANEWS.CO – Mengantarkan anak anda setiap paginya ke sekolah, mungkin bagi sebagian orang tua adalah hal yang menyenangkan ketika mereka dapat melihat anak mereka melangkah untuk belajar dan sebagai bentuk kasih sayang sebagai orang tua. Namun tahukah anda, bahwa mungkin hal tersebut tidak selalu baik dilakukan dan memiliki dampak yang buruk bagi anak anda?

Apakah anda termasuk tipe orang tua yang selalu mengantar anaknya ke sekolah? Sebaiknya anda mempertimbangkan kembali untuk melatih dia berjalan kaki menuju sekolahnya.

Sebuah pernyataan dari seorang Profesor dari Universitas Southampton mungin mengejutkan bagi anda. Pasalnya, ia telah menyampaikan pada sebuah forum yang diadakan oleh komite pemerhati kualitas udara bahwa, banyak orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah dengan berkendara yang tanpa disadari itu justru ‘meracuni’ mereka karena asap beracun tiga kali lebih tinggi di dalam mobil dari pada di luar.

Selain itu mengantar anak-anak ke sekolah dengan menaiki kendaraan juga merampas kesempatan untuk anak dapat bersosialisasi dengan anak-anak lain dan memicu banyaknya anak berisiko obesitas.

Sebuah penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa di Inggris, polusi udara menyebabkan kematian 40.000 orang per tahunnya. Saat ini polusi disebut-sebut sebagai penyebab kematian terbesar kedua yang dapat dihindari setelah merokok.

Profesor Holgate menjelaskan bahwa kebanyakan pengemudi tidak menyadari bahwa polusi sebenarnya lebih buruk saat orang mengendarai kendaraan untuk bepergian.

“Saat anda duduk di dalam mobil, anda hanya menghabiskan asap paling segar dan beracun dari knalpot mobil di depan, langsung ke mobil anak anda yang duduk di kursi belakang,” katanya.

“Ini dua sampai tiga kali lebih tinggi dari pada berjalan di jalan. Jadi orang tua yang mendorong anak mereka ke sekolah menganggap mereka melindungi anak mereka di lingkungan bersih yang bagus ini sebenarnya meracuni anak mereka lebih dari orang tua yang berjalan atau bersepeda dengan anak mereka ke sekolah.”

Dewan komite menyarankan bahwa sebaiknya orang tua mendorong anak mereka untuk berjalan dengan teman-teman lainnya atau mengendarai sepeda.

“Hal ini bukan hanya tentang mencegah penyakit paru-paru dan penyekit jantung, ini adalah kebugaran dan kesejahteraan serta tetang kesehatan mental dan bagaimana fungsi masyarakat.”

Membiarkan anak berjalan kaki atau bersepeda saat berangkat atau pulang sari sekolah berarti anda mendukungnya untuk lebih banyak bergerak lebih aktif, selain memberikan ia untuk bersosialisasi dan berbicara dengan anak seumurnya yang itu sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini juga sangat baik untuk mencegah terjadinya obesitas.

Risiko polusi udara memang sangat beragam tergantung lingkungan tempat tinggal anda, akan tetapi dibandingkan paparan polusi yang telah jelas ketika anda mengendarai kendaraan anda. Lebih baik anda memberikan kesempatan untuk anak anda menjalin komunikasi yang baik dengan teman-temannya dan memulai kegiatan belajarnya dengan lebih ceria, dibandingkan ketika hanya duduk di belakang anda dan anda menceramahinya untuk serius belajar.

Penulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda
Sumber: Daily Mail

Exit mobile version