Budaya / SeniRubrika

Menengok Upacara Adat Ulur-ulur Jumat Legi Warga Tulungagung

warga tulungagung, tradisi tulungagung, ulur-ulur jumat legi, tradisi warga tulungagung, telaga burat, upacara adat tulungagung, nusantaranews
Warga Tulungagung menggelar upacara adat Ulur-ulur Jumat Legi, Jumat (20/7/2018). (Foto: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Warga Dusun Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur melaksanakan kegiatan upcara adat Ulur-ulur Jumat Legi di Telaga Buret, Jumat (20/7). Sejumlah aparat keamanan ikut membantu kelancaran acara tradisi warga tersebut.

Tampak ratusan pria dari beberapa desa disekitar Telaga Buret berkumpul dalam acara adat yang dilakukan secara turun temurun di bekas peninggalan sejarah berupa telaga. Telaga tersebut berupa sumur dengan garis tengah kurang lebih 75 meter dan disebut Telaga Buret.

Warga desa sekitar Telaga Buret yaitu desa Sawo, Gedangan, Gamping dan Ngentrong masih kental mempercayai nilai-nilai astral yang ada pada telaga Buret.

Tradisi upacara Adat Ulur-ulur Jumat Legi sendiri merupakan suatu kegiatan upacara sesaji atau upacara pepetri yang bertujuan untuk untuk menghormati para leluhur yang mendapat kemurahan dari tuhan berupa sumber air.

Masyarakat sekitar Telaga membuat berbagai kuliner untuk acara pepetri yaitu nasi kebule (nasi gurih) sekul suci ulam sari, ambeng mule, buceng robyong, buceng kuat, jenang sengkala. Bermacam-macam jadah, wajik, dodol ketan, ketan kinco dan bermacam-macam kue sembilan warna.

Baca Juga:  Konsorsium PPWI-First Union Berikan Piagam Penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri Libya

Tampak anggota TNI juga turut berpartisipasi mengamankan Upacara kegiatan Upacara Adat Ulur – Ulur Jumat Legi yang menjadi adat kebiasaan turun temurun dari nenek moyang warga sekitar Telaga Buret.

Menurut Pelda Sutopo, kegiatan seperti ini harus diperhatikan karena merupakan warisan budaya bangsa khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Saya dan rekan-rekan bangga dipercaya untuk mengamanakan kegiatan ini dan dapat melihat secara prosesi upacara adat ulur ulur yang jadi warisan budaya masyarakat sekitar,” tutup Pelda Sutopo. (red/nn)

Editor: Novi Hildani

Related Posts

1 of 3,049