Puisi Nadhom Nur Ahmad Fauzi FM
Menempuh Sahara
: Guruku
kauajar aku menyalakan matahari # agar terhapus gulita hari
dalam perjalanan menempuh sahara # yang terhampar di cakrawala
kauajar aku merangkai dian # marak menyala api pengetahuan
dan dengannya aku pun berjalan # dengan penuh debar harapan
di perjalanan dahaga membakar # dari tintamu oase terhampar
sejukkan jiwaku yang lelah dan lapar # dengan titisan telaga kautsar
masih panjang bentang sejarah # tempat kupahat berjuta langkah
dengan ilmu pengetahuan cerah # akan kutuju negeri berkah
wahai guruku yang budiman # berapa terima kasih mesti ucapkan
dariku hanya terucap salam # sajak syukur yang sempat terpendam
Banjarmasin, 1 Mei 2016
Baca Juga Puisi Pilihan:
- Marhaban, Ya Ramadan
- Pintu Rezeki dan Sehari Sebelum Ramadan Kembali Lagi
- Di Rumah Ramadan
- Marhaban Ramadan
- Tadarus 23 Ramadan
Menulis Rindu
ingin kukutip daun bergerisik # sebagai merdu suara bisik
mesra pada angin malam # sampai padamu menjadi salam
ingin kusalin cahaya purnama # sebagai isyarat kedipan mata
karib dengan kemerlap mega # sampai padamu menjadi sapa
tapi tak mampu kuringkas jarak # ronta rinduku bak hilang gerak
cuma gelisah yang mabuk bergolak # kenangan kita mewujud tuak
mampukah kutafsir sunyinya lagu # gaung yang lindap di malam biru
: tak pernah usai kata kuramu # tak pernah sampai sajakku padamu
Banjarmasin, 8 Juni 2017
Nur Ahmad Fauzi FM lahir di Banjarmasin, 28 Juni 1999. Mahasiswa PGSD, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Fb (Nur Ahmadfauzifm).dan IG (ahmadfauzi_mwam_falilv).
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].