Mendesak Sekali, Siadi: Malang Raya Butuh Trans Jatim

Mendesak Sekali, Siadi: Malang Raya Butuh Trans Jatim

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Angkutan Trans Jatim sebagai moda transportasi publik mulai menjadi angkutan publik favorit bagi masyarakat di Jawa Timur.

Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Siadi berharap Pemprov merealisasi Trans Jatim untuk masyarakat Malang Raya. Alasannya, Malang Raya merupakan kawasan yang paling ramai kunjungan wisatawannya sehingga membutuhkan moda transportasi publik seperti Trans Jatim.

“Kami ingin ke depan tak berhenti di sejumlah koridor misalnya sekarang ini sedang disiapkan untuk Lamongan dan Bangkalan Madura.

Malang Raya sangat butuh sekali adanya Trans Jawa Timur,” terang politisi Golkar ini, Selasa (23/4/2024).

Siadi mengatakan pihaknya yakin jika adanya Trans Jatim di Malang Raya bisa mengungkit perekonomian masyarakat di Malang Raya khususnya bagi wilayah yang ada obyek wisatanya” Aktifitas perekonomian semakin hari semakin meningkat sehingga mendesak sekali angkutan publik untuk masyarakat di Malang Raya,” terangnya.

Keberadaan Trans Jatim yang terkoneksitas ini, lanjut Siadi, tentunya bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Malang Raya. “Selain mengangkut masyarakat lokal, bisa juga dimaksimalkan untuk angkut wisatawan asing yang berkunjung di Malang Raya,” lanjutnya.

Siadi menambahkan momen peluncuran Trans Jatim tipe Luxury diharapkan ke depan bisa dimaksimalkan untuk melayani angkutan publik di Malang Raya. “Fasilitasnya wah dan tentunya ini bisa digunakan menarik wisatawan yang akan berkunjung di Malang Raya,” tandasnya.

Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim sedang menyiapkan Bus Trans Jatim dengan tipe luxury. Bus ini memiliki fasilitas yang lebih mewah dibandingkan dengan bus Trans Jatim yang sudah beroperasi saat ini.

Kepala Dishub Jatim Nyono membeberkan bahwa Bus Trans Jatim Luxury akan menggunakan bus ukuran lebih besar daripada Bus Trans Jatim biasa. Termasuk akan menerapkan fasilitas yang lebih mewah layaknya bus patas. “Tempat duduknya nyaman, penumpang tidak ada yang berdiri, dan ada pramugarinya,” kata Nyono. (setya)

Exit mobile version