Ekonomi
Mendes PDTT Usul Bangun Kawasan Pedesaan dengan Produk Unggulan di Kukar
Published
3 years agoon
NusantaraNews.co, Jakarta – Desa adalah kekuatan utama dan terakhir. Dari desa sumber daya alam didatangkan ke kota. Dari desa pulalah sumber daya manusia menuju ke kota-kota. Namun, kenyataannya tak sedikit warga desa yang berbondong-bondong ke kota untuk bekerja, buka usaha dan tentu saja bertarung dengan nasib dengan masyarakat urban lainnya.
Semua tahu dan menyadari, urbanisasi terjadi karena desa tidak memberikan jaminan hidup sejahtera dan makmur. Jangankan mencapai kata sejahtera dan makmur, hidup yang cukup saja terbilang susah dicapai. Inilah satu faktor utama, kota-kota diserbu orang-orang desa.
Ada banyak yang bisa diolah dan diproduksi di desa. Salah satunya (dan ini pasti) ialah produk unggulan yang ada di alam di dalam hidup sehari-hari masyarakat. Inilah yang mestinya diolah, diproduksi dan dikembangkan menjadi produk yang menguntungkan bagi kehidupan bersama.
Contoh terbaru, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Supredjo Mokoaguw bertandang ke kantor Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pekan lalu.
Kedua Bupati meminta arahan dan masukan nyata kepada MendesPDTT Eko Putro Sandjojo terkait pembangunan di desa-desa yang terdapat di dua kabupaten tersebut. Salah satunya terkait program produk unggulan desa yang diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan pendapatan masyarakat.
Menteri Eko menyampaikan kepada mereka, untuk langkah pertama ialah menentukan komoditi unggulan di desa-desa tersebut yang bisa ditanam, mumpung ini musim hujan. Kemudian, lanjut Eko, buat skala ekonomi yang besar agar sarana pasca panennya bisa masuk ke desa.
Kemendes PDTT, tutur Eko, telah dibantu oleh 19 kementerian atau lembaga dan sejumlah perbankan dari BUMN dan swasta dan sejumlah dunia usaha untuk mendukung program Prukades.
“Jadi, kalau sudah ditentukan mau komoditinya apa. Nanti kami kumpulkan pihak-pihak terkait yang membantu kami untuk duduk bersama. Tapi, saya juga meminta kepada bupati untuk diberikan kemudahan kepada investor mungkin terkait masalah perijinan atau masalah lahan serta masalah lainnya yang mungkin bisa menjadi penghambat investor untuk masuk ke desa,” terang Eko.
Apalagi, Kabupaten Kukar yang berencana akan membangun kawasan perdesaan agrowisata bahari yang melibatkan 5 desa dengan mengembangkan produk unggulan jagung dan Kabupaten Bolmong yang telah menyiapkan lahan seluas 70 ribu hektar untuk mengembangkan jagung.
“Kita pasti dukung dan kita tindaklanjuti. Kita adakan pertemuan berikutnya bersama kementerian terkait, perbankan dan dunia usaha. Setelah itu, langsung class action. Mumpung ini musim hujan. Jadi, segera melakukan penanaman agar hasilnya bisa terlihat di tahun depan,” katanya.
Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman
You may like
Telunjuk Sakti dan Nagita, 2 Inovasi Digital Untuk Layanan Adminduk di Desa
Menteri Desa PDTT Kunjungi Pabrik Roti BUMG Cot Girek Kandang
Karolin Margret Natasa Tegaskan Tidak Ada Desa ‘Hantu’ di Kabupaten Landak
Per Juli 2019, Status Desa Sangat Tertinggal di Kaltara Tersisa 64 Desa
Meluruskan Sejarah UU Desa
Benarkah Tinggal di Desa dan Pegunungan Lebih Sehat?
Terbaru
Kembali Bererupsi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh 4.500 Meter
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kembali bererupsi, Gunung Sinabung luncurkan awan panas sejauh 4.500 meter. Gunung Sinabung kembali bererupsi dan mengeluarkan awan...
Persoalan Dalam Tata Kelola BUMN dan Institusi Negara Sebabkan Dana Puluhan Trilyun Menguap
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Persoalan dalam tata kelola BUMN dan Institusi negara sebabkan dana puluhan trilyun menguap. Dua perusahaan asuransi pelat...
Maksimalkan Dana Desa Untuk Entas Kemiskinan di Daerah
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Maksimalkan dana desa untuk entas kemiskinan ci daerah. Untuk membantu masalah kemiskinan di Jatim, dana desa yang...
PMII Pidie Jaya Tolak Keras Perpres Tentang Investasi Miras
NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – PMII Pidie Jaya tolak keras Perpres tentang investasi miras. Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia...
Pembelajaran Tatap Muka Siswa SD di Situbondo Abaikan Prokes, Dewan Jatim Prihatin
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pembelajaran tatap muka siswa SD di Situbondo abaikan prokes, Dewan Jatim prihatin. Kegiatan pembelajaran tatap muka di...