Politik
Mendagri Keluarkan Sejumlah Catatan Penting Perihal Dukcapil
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menjelang Pilkada Serentak 2018 di 171 titik (17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten) di seluruh Indonesia Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merasa perlu untuk melakukan evaluasi administrasi kependudukan serta perkembangan pemanfaatan database kependudukan dan e-KTP secara nasional.
“Selain itu, perlu juga menyusun langkah yang efektif melanjutkan pelaksanaan program administrasi kependudukan dan pemanfaatannya oleh lembaga pengguna,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo dalam keterangannya, Jumat, 9 Februari 2018.
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya meningkatkan kualitas demokrasi, mencegah kriminalitas, teroris, TKI ilegal, perdagangan orang melalui suatu gerakan berupa Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
“Berkaitan dengan pelaksanaan GISA, diterbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri: Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas pokok fungsi dan kewenangan; Menciptakan ekosistem yang mendukung suksesnya GISA; serta Wajib mempedomani sejumlah program GISA,” paparnya.
Sejumlah program GISA antara lain Program Sadar Kepemilikan Dokumen Kependudukan; Program Sadar Pemutakhiran Data Penduduk; Program Sadar Pemanfaatan Data Kependudukan; Program Sadar Melayani Administrasi Kependudukan; Dalam setiap provinsi harus dibentuk minimal satu Kab-Kota Sadar Adminduk; Menetapkan data setiap kecamatan dalam 1 kab-kota dibentuk minimal satu Desa Sadar Adminduk; Kepala daerah melaporkan hasil tugas dimaksud kepada Mendagri setiap 3 bulan sekali.
Kemendagri juga mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Seluruh Indonesia. “Salah satu kunci utama pilkada serentak sukses dan berkualitas adalah tersedianya data kependudukan yang akurat dan terkini,” kata Tjahjo.
Sejauh ini Kemendagri telah menyiapkan DP4 dan menyerahkannya kepada KPU. Kemendagri juga sudah mengingatkan bahwa Pemerintah Daerah tidak dibenarkan menyerahkan DP4 kepada KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten-Kota. Pemerintah Daerah juga tidak dibenarkan menyerahkan data penduduk by name, by NIK dan by address kepada Panwaslu Provinsi dan Kabupaten-Kota.
Tjahjo meminta Ditjen Dukcapil dan Dinas Dukcapil di daerah untuk bekerja keras, cerdas, melakukan terobosan dan inovasi. “Kabupaten/Kota yang perekaman dan pencetakan KTP-elektronik-nya masih rendah diwajibkan membuka pelayanan pada hari libur,” katanya.
Selanjutnya terkait Putusan MK, Kemendagri telah menyatakan akan melaksanakan Putusan MK yang bersifat final dan mengikat, dengan mencantumkan aliran Kepercayaan pada kolom agama di KK dan KTP, sekaligus memperbaiki aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Kemendagri telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan data Penghayat Kepercayaan di seluruh Indonesia.
Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.
You may like
Kemendagri Hadir Ganti 5.490 KK Warga yang Rusak Terdampak Banjir di Tangerang
Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Korban Banjir di Jateng
Kemendagri Pastikan Prosesi Pelantikan Bupati/Walikota Sesuai Undang-Undang
Kemendagri Dorong Pemda Beri Insentif Bagi Tenaga Kesehatan
Kemendagri Terima Masukan Terkait Bupati Terpilih Kabupaten Sabu Raijua
Kemendagri Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Terbaru
Filipina Akan Dipasok Rudal Canggih BrahMos Produk India-Rusia
NUSANTARANEWS.CO, Manila – Filipina akan dipasok rudal canggih BrahMos produk India-Rusia. Filipina dan India telah menandatangani perjanjian untuk pengadaan rudal...
Sebut Organisasi Independen, GAMKI Bantah Terlibat Ikut KLB Yang Digelar Jhony Allen DKK
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sebut organisasi independen, GAMKI bantah terlibat ikut KLB yang digelar Jhony Allen dkk. Ketua Umum Gerakan Angkatan...
Turun Dapil, Pranaya Yudha Beber Cara Pemprov Jatim Untuk Bantu Terdampak Covid-19
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Turun Dapil, Pranaya Yudha beber cara Pemprov Jatim untuk bantu terdampak Covid-19. Anggota Komisi C DPRD Jatim...
Bea Cukai Pamekasan Dituding Kongkalikong dengan Perusahaan Rokok Bodong
NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Bea Cukai Pamekasan dituding kongkalikong dengan perusahaan rokok bodong. Kelompok aksi yang mengatasnamakan Komunitas Monitoring dan Advokasi...
Banyak Kepala Daerah di Jatim Resmi Dilantik, Sahat: Program Bupati Dan Walkot Sebaiknya Sejalan Program Pemprov
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banyak kepala daerah di Jatim resmi dilantik, Sahat: Program Bupati dan Walkot sebaiknya sejalan program pemprov. Wakil...