Ekonomi
Mendagri Dukung Sosialisasi UU Cipta Kerja Secara Transparan Ke Daerah
Published
6 months agoon
Mendagri dukung sosialisasi UU Cipta Kerja secara transparan ke daerah. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Kebijakan Pemerintah Pusat dan daerah dalam Pelaksanaan Regulasi Omnibus Law, di Gedung Sasana Bhakti Praja Rabu (14/10).
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mendagri dukung sosialisasi UU Cipta Kerja secara transparan ke daerah. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menkopolhukam, Menko Perekonomian dan Menaker yang hadir langsung, beserta Menteri Keuangan, Menteri LHK, Menteri ATR/Kepala BPN, dan Menkumham, Wakil Jaksa Agung, Kababinkum TNI, Wakil Irwasum Kapolri, dan Sestama BIN yang hadir secara virtual, bersama-sama memberikan materi yang menjelaskan tentang spirit dan substansi dari Undang Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Agar memiliki kesamaan visi dan juga amunisi untuk menentukan sikap. Sehingga dapat merespon ketika ada demo dan mengambil langkah-langkah proaktif dalam menjelaskan UU Cipta Kerja,” ujar Mendagri dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Kebijakan Pemerintah Pusat dan daerah dalam Pelaksanaan Regulasi Omnibus Law, di Gedung Sasana Bhakti Praja Rabu (14/10).
Mendagri juga menyarankan agar materi yang berasal dari lebih dari 70 undang-undang yang digabung menjadi UU Cipta Kerja dapat dipelajari berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang ada di masing-masing daerah, sehingga menghindari penggunaan waktu yang tidak efektif. Oleh sebab itu, Mendagri akan memberikan soft copy untuk disebarkan kepada pemerintah daerah (Pemda) dan Forkopimda, sehingga bisa dijadikan sebagai rujukan dan referensi untuk rencana pelaksanaan pembelajaran dan pendalaman di daerah masing-masing.
“Bahan-bahan kita akan share ke Bapak dan Ibu supaya bisa dipelajari. Kemudian juga kita akan share kan soft copy dari UU itu, sehingga kepala daerah, forkopimda, silahkan kalau mau mempelajari semuanya. Saya kira akan sulit sekali, karena Bapak- Bapak semua sibuk, Ibu-Ibu juga sibuk. Jadi silahkan buat tim kecil mungkin, untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan isu-isu yang menjadi perbincangan di daerah masing-masing,” kata Mendagri.
Hal senada disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD pada rapat koordinasi tersebut, bahwa mengenai penjelasan pokok-pokok substansi dan penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk memberikan materi dan menjelaskan secara terbuka.
“Tugas kita adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan cara memberi pengertian tentang latar belakang UU Cipta Kerja ini tentang materi-materi yang sebenarnya dibandingkan dengan yang Hoax, dan tentang manfaat apa yang akan diperoleh dari UU Cipta Kerja,” jelasnya.
Menko Polhukam juga menambahkan bahwa yang melatar belakangi Presiden Joko Widodo merancang UU Cipta Kerja, adalah perlunya melakukan terobosan dalam memangkas proses panjang dimeja-meja birokrasi, terutama soal izin usaha yang terlalu berbelit-belit. Jadi, saat itu kalau orang ingin membuat izin usaha, baik dari dalam maupun luar negeri harus melalui banyak meja, sehingga bisa terjadi pungli, kalau tidak izin nya tidak akan keluar.
“Sehingga, pada waktu itu diselesaikanlah satu UU, dan ternyata UU yang lain masih ada yang menghambat dan banyak undang-undang yang saling terkunci. Itulah sebabnya muncul gagasan Omnibus Law, satu UU yang menyelesaikan problem antar berbagai UU di dalam satu UU, idenya dulu seperti itu,” terang Mahfud. (ed. Banyu)
Sumber: Puspen Kemendagri
You may like
Mendagri Tekankan Pentingnya Penanganan Konflik Sosial untuk Pembangunan Berkelanjutan
Mendagri Lantik Safrizal ZA Jadi Pj. Gubernur Kalsel
Mendagri Serahkan Mobile Lab PCR dan Ambulans Guna Cegah Klaster Perkantoran
Kepala Daerah Diminta Siapkan Pilkades Serentak 2020
Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokes
Mendagri Sampaikan Sejumlah Arahan Jelang Hari Pemungutan Suara
Terbaru
Mengenal Sayuran Kangkung Bagi Kesehatan
NUSANTARANEWS.CO – Mengenal sayuran kangkung bagi kesehatan. Bagi masyarakat Indonesia, tentu sudah tidak asing lagi dengan sayuran yang bernama kangkung?...
IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurun di Tahun 2021
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – IMF prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun di tahun 2021. Baru-baru ini Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi kembali...
Bunda Rita Tetap Dekat Saat Menyapa Warga
NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Bunda Rita tetap dekat saat menyapa warga. Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo, Hj....
Kirim 2 Ton Paket Bantuan, Demokrat Jatim Kirim Bantuan Kemanusiaan Korban Gempa di Malang
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kirim 2 ton paket bantuan, Demokrat Jatim kirim bantuan kemanusiaan korban gempa di Malang. Untuk membantu pemulihan korban...
Terbesar Se Indonesia, AMPI Jatim Gelar Youth Esports Tournamen 2021
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Terbesar Se Indonesia, AMPI Jatim gelar Youth Esports Tournamen 2021. Sebanyak 14 ribu lebih peserta dari seluruh...