Ekonomi

Mendag Perintahkan Jajarannya Pantau Langsung Harga Komoditas di Daerah

NUSANTARANEWS.CO – Menjelang pergantian tahun, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan akan terus memantau harga dan ketersediaan pangan agar tetap stabil. Selain dengan cara turun langsung untuk meninjau sejumlah pasar dan pasar induk di tanah air, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita juga telah menugaskan para Pejabat Eselon I dan Eselon II di Kemendag untuk turun langsung ke beberapa daerah memantau perkembangan harga, kondisi distribusi, dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok.

“Hasil pantauan menunjukkan perkembangan harga barang kebutuhan pokok menjelang Tahun Baru di daerah umumnya relatif stabil. Ketersediaan pasokan di distributor cukup dan aman serta kondisi distribusi di pelabuhan berjalan lancar,” ungkap Enggar kepada wartawan di Jakarta, Jum’at (30/12/16).

Dari pemantauan tersebut, lanjut Enggar, tampak harga beras, gula, dan daging sapi stabil, bahkan cenderung turun. Sementara harga beberapa produk hortikultura seperti cabai merah keriting, cabai merah besar, dan bawang merah mulai bergerak turun. Komoditas lain yang secara intensif dipantau Kemendag adalah daging ayam dan minyak goreng.

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

Enggar menjelaskan, pemantauan dilakukan di sejumlah pasar yang menjadi sentral perdagangan barang kebutuhan pokok seperti di Semarang (Pasar Bulu, Johar, Peterongan, Gayamsari, Karangayu), Surabaya (Pasar Keputran Utara, Tambak Rejo, Wonokromo, Pucang Anom, Genteng), Serang (Pasar Rau dan Lama), Denpasar (Pasar Badung, Kreneng, Nyanggelan), dan Padang (Pasar Raya, Lubuk Buaya).

Enggar pun berkomitmen bahwa Kemendag akan menjaga komoditas yang harganya turun agar harganya tidak semakin rendah dan mencari titik keseimbangan antara harga di tingkat produsen atau petani dan harga jualnya di tingkat konsumen.

“Begitupun dengan komoditas yang mengalami kenaikan harga, Kemendag akan terus menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen. Saat ini fluktuasi harga masih dalam batas jangkauan yang normal,” ujarnya.

Sekadar informasi, pemantauan juga dilakukan di beberapa kabupaten atau kota lain, seperti di Surakarta (Pasar Gede), Tegal (Pasar Langon), Cilacap (Pasar Gede), Banyumas (Pasar Wage), Banyuwangi (Pasar Blambangan), Kediri (Pasar Setono Bebek), Malang (Pasar Besar), Probolinggo (Pasar Baru), Madiun (Pasar Besar dan Pasar Kojo), Jember (Pasar Tanjung), Sumenep (Pasar Anom Baru), Tangerang (Pasar Anyar), Cilegon (Pasar Baru), dan Singaraja (Pasar Anyar).

Baca Juga:  Bupati Nunukan Terima Kunjungan Tim Ekonomi di Perbatasan Sabah

Pemantauan dilakukan langsung oleh jajaran Eselon I dan II Kementerian Perdagangan untuk memverifikasi data harga yang selama ini diinput oleh kontributor di lapangan. Dalam pemantauan itu pula, para direktur jenderal dan direktur berdialog dengan pedagang dan pelaku usaha di sejumlah pasar di Indonesia. (Deni)

Related Posts

1 of 45