Ekonomi

Mendag Pastikan Harga Bapok Lebaran 2018 Stabil

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di Pasar Astana Anyar, Bandung. Daging ayam yang sebelumnya mengalami fluktuasi harga hingga Rp42.000 ̶ Rp44.000/kg, saat ini berangsur turun mencapai Rp 34.000 ̶ Rp35.000/kg. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Humas Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di Pasar Astana Anyar, Bandung. Daging ayam yang sebelumnya mengalami fluktuasi harga hingga Rp42.000 ̶ Rp44.000/kg, saat ini berangsur turun mencapai Rp 34.000 ̶ Rp35.000/kg. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Humas Kemendag)

NUSANTARANEWS.CO, Bandung – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan, Kementerian Perdagangan akan mengawal, memantau, dan memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil, tidak hanya menjelang Lebaran 2018, tetapi hingga tahun 2019.

“Harga bapok menjelang Lebaran 2018 dipastikan stabil dan terkendali. Stabilitas harga ini akan terus dijaga hingga tahun 2019 sesuai arahan Presiden Joko Widodo sehingga tidak ada gejolak saat pesta demokrasi berlangsung,” ungkap Mendag usai mengunjungi tiga pasar rakyat (Pasar Baru, Pasar Astana Anyar, dan Pasar Kiara Condong) di Bandung, Jawa Barat,Jumat (1/6/2018).

Baca Juga:

Mendag juga menyampaikan, hasil pantauan di tiga pasar tersebut menunjukkan harga bapok relatif stabil, bahkan cenderung turun. Harga cabe merah keriting tercatat Rp30.000—Rp40.000/kg, bawang merah Rp25.000—Rp30.000/kg, cabe keriting merah Rp30.000—Rp40.000/kg, cabe merah besar Rp35.000—Rp40.000/kg, dan bawang putih Rp24.000—Rp25.000/kg. Sementara itu harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp10.800—Rp11.250/lt dan gula Rp 12.000/kg atau di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga:  Bupati Nunukan Terima Kunjungan Tim Ekonomi di Perbatasan Sabah

“Harga daging sapi juga terpantau stabil karena pasokannya cukup. Masyarakat diberikan pilihan dengan adanya daging beku yang harganya berkisar antara Rp75.000—Rp90.000/kg sesuai dengan kualitas daging. Harga telur ayam juga turun secara signifikan sehingga saat ini harganya sudah kembali normal, yaitu Rp22.000 Rp23.000/kg. Penurunan harga telur ayam dikarenakan suplainya yang cukup,” tutur Mendag.

Sementara itu, daging ayam yang sebelumnya mengalami fluktuasi harga hingga Rp42.000 Rp44.000/kg, saat ini berangsur turun mencapai Rp34.000 Rp35.000/kg. Penurunan ini salah satunya dikarenakan adanya pasokan daging ayam beku yang beredar di pasar dengan harga Rp33.000/kg.

“Dengan adanya daging ayam beku di pasaran, maka masyarakat mendapatkan alternatif selain daging ayam segar. Kami akan terus memantau perkembangan harga ayam sehingga harganya bisa turun lagi,” jelas Mendag.

Satgas pangan, PD Pasar, dinas, dan jajaran Kemendag akan terus memantau pasokan dan harga bapok setiap hari.

“Tidak boleh ada gejolak pada H-7 menjelang Lebaran. Untuk itu, pantauan pasokan dan harga akan dilakukan setiap hari, tanpa libur. Selain itu, pasokan akan terus didorong sehingga jumlahnya cukup dan harga dapat terjaga. Jika pasokan tidak ada, Bulog siap untuk menyediakan pasokan sesuai kebutuhan,” tandas Mendag Enggar dikutip dari keterangan resmi.

Baca Juga:  Mobilisasi Ekonomi Tinggi, Agung Mulyono: Dukung Pembangunan MRT di Surabaya

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,165