NUSANTARANEWS.CO – Mendag Lembong Sebut Daging Beku Sehat dan Higienis. Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong mengungkapkan bahwa daging sapi beku yang diimpor memiliki tingkat higienis dan kesehatan yang tinggi dibanding daging sapi yang tidak dibekukan.
Menurut Mendag, kuman dan bakteri akan mati jika dalam suhu yang sangat dingin. Apalagi, kuman dan bakteri yang terdapat dalam daging yang dibekukan. “Sebenarnya, namanya yang beku itu pasti sehat ya, karena dibekukan. Kalau dibekukan itu, kuman dan bakteri pasti mati, berbeda dengan daging yang digantung,” ungkap Thomas di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Thomas mengatakan, pihaknya sudah pasti akan mengimbau dan memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait sehat atau tidaknya daging beku yang dijual oleh Pemerintah. “Terkait sosialisasi daging sapi beku itu sehat atau tidak, itu pasti kita akan lakukan edukasi dan pengenalan terlebih dahulu kepada masyarakat. Daging beku itu apa? Lalu sehat dan higienis atau tidak,” katanya.
Oleh karena itu, Thomas menambahkan, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terkait daging beku yang telah dibeli untuk kemudian dikonsumsi menjadi berbagai macam olahan.
Sekadar informasi, pemerintah telah menngelontorkan 8.110 ton daging beku ke pasaran guna menekan harga daging sapi saat Ramadhan dan Lebaran. Daging impor beku yang selama ini diperuntukkan industri dan dilarang dijual ke pasaran, saat ini diperbolehkan untuk dijual langsung, baik lewat pedagang maupun penjualan langsung dengan operasi pasar dengan harga kisaran Rp70.000-80.000/kg. (Deni)