Ekonomi

Mendag Enggar Bosan Ditanya Soal Naiknya Harga Cabai

NUSANTARANEWS.CO – Harga cabai naik sejak menjelang tahun baru, terutama harga cabai rawit merah terus mengalami lonjakan hingga empat kali lipat di Jakarta sampai hari ini. Kendati demikian, ketika ditemui dikantornya usai mempertemukan produsen dan distributor gula, Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita mengaku bosan jika ditanyai hal tersebut.

“Itu sudah kamu tanya berkali-kali dan sudah cukup jawabannya. Karena seandainya itu, itu memicu kenaikan harga, sekarang kita bicara gula,” tegas Enggar dengan nada tinggi, di Jakarta, Senin, (16/1/2017).

Padahal, sebelum ditanyai seputar cabai, Enggar tampak begitu sumringah lantaran bisa mempertemukan produsen dan distributor gula untuk menjali kerjasama agar harga gula terus berada di level Rp 12.500 per kilogram hingga Desember 2017 nanti. Bahkan dipastikannya pemerintah tak akan lagi melakukan impor gula kristal ditahun 2017 ini.

“Gula impor kristal putih tidak ada lagi,” tandasnya. (Baca : Tekan Harga Rp 12.500/Kg, Kemendag Fasilitasi MoU Antara Produsen dengan Distributor Gula)

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

Diketahui kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai rawit merah yang mencapai hampir empat kali lipat hingga Rp 150.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah mencapai Rp 40.000 per kilogram.

Kenaikan harga lantaran pasokan yang terus-menerus berkurang. Akibat terbatasnya produksi membuat harga cabai merah keriting di sejumlah pasar tradisional di berbagai daerah makin naik. (Restu)

Related Posts

1 of 31