Budaya / SeniPuisi

Mencintaimu Adalah Mencintai Diri Sendiri

Puisi Norrahman Alif

Mencintaimu Adalah Mencintai Diri Sendiri

aku akan terus mencintaimu
walau bahasa cintaku selalu
semu di terjemah sepasang
mata elangmu

aku mencintaimu terus-menerus
sampai timur dan barat berpelukan
selatan dan utara bersalaman mencipta
salam akbar kehancuran dari segala
sapaan kecil kerusakan di bumi cinta

namun cintaku tetap utuh dan hidup
di kiamat nanti walau kematian rindu
telah melegenda dalam sajakku tampa
hatimu membaca membiarkan pembaca
yang baik sajak-sajakku hanyalah
kenangan dan bunga-bunga kematian

tapi tetap cintaku membuka tirai-tirai
kelembutan di matamu meski kesabaran
sering tumpas ketika bibirmu menyalakan
pelita malu di sendu wajahku berkali-kali

barang kali matamu masih berkabut
bimbang, tak melihat menangis cintaku
mengemis sampai terpingsan-pingsan
di mata kakimu siang-malam

Yogyakarta, 2017
Cinta Adalah

cinta adalah burung murai
jika sembarang berderai di
jeluk sangkar-sangkar hati
cinta akan berparuh samurai
mematuk jiwa luka sendiri

cinta juga langit bertudung keindahan
bahasa gugur kata-kata gula ke hati
memaniskan bumi memanjakan bunga –
bunga tersenyum menyambut cinta terbit

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

tetapi cinta tidak juga langit tidak juga
murai cinta bisa jadi apa saja tawa atau
air mata sebab cinta patuh pada
pemiliknya seolah babu hanya
tunduk pada lidah majikannya

lalu jangan salahkan cinta
jika pada suatu pertemuan
berkehendak sewana-wena
salahkan pemiliknya sebab
cinta bergantung pada
kehendak birahi dan rasa

Yogyakarta, 2017

Norrahman Alif. Lahir di Banuaju Barat Sumenep. Kini berdomisili di dusun Cabean, Yogyakarta. Belajar menulis puisi, dan beberapa karyanya bisa di nikmati: Wasiat Darah, Sasoma, Ketika Burung burung Telah Pergi, Majalah Buletin Jejak, NusantaraNews, Minggu Pagi, Radar Surabaya, Merapi, Media Indonesia dll.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resinsi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 204