Politik

Mencermati Pertemuan Xi Jinping dan Donald Trump di Florida

NUSANTARANEWS.CO – Preseiden Cina, Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dijadwalkan akan menggelar pertemuan di Florida pada 6-7 April 2017.

Pertemuan kedua pemimpin adidaya itu memang sudah lama ditunggu-tunggu meski sebetulnya bukan sesuatu hal yang mengejutkan. Penyebab ditunggu-tunggunya pertemuan Xi dan Trump akibat derasnya pemberitaan media yang menyebut Cina-AS bersitegang pasca naiknya Trump ke Gedung Putih 20 Januari lalu.

Menurut AFP, salah satu tema yang dibahas Xi dan Trump di Florida adalah terkait sikap provokatif Korea Utara. Rabu lalu, Korut diketahui menembakkan rudal balistik ke Laut Jepang. Target utamanya adalah pangkalan militer AS.

Korea Selatan geram. Kementerian Pertahanan Korsel mengancam untuk melakukan pembalasan bila Pyongyang tidak diberikan sanksi.

Sikap Korut yang suka berperang memang telah menimbulkan keresahan dunia internasional. Terutama soal senjata nuklir yang terus dikembangkan negara sekutu Cina itu.

Korut dinilai memang sengaja mencari gara-gara; tembak sana, tembak sini dengan sasaran Korsel. Seperti diketahui, Korsel merupakan salah satu sekutu AS di Asia.

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Untuk itu, AS merasa perlu mengadakan perundingan dengan Cina guna membendung Korut. Sekali lagi, sebab Korut secara tradisional merupakan anak emasnya Cina.

Dari kasus ini, setidaknya tampaklah sudah bahwa sebetulnya konflik Korut, Korsel dan Jepang merupakan sinyal perseteruan Barat dan Timur.
Bukan saja soal perang ideologi Kapitalis-Komunis tetapi juga soal perang peradaban Barat-Timur. Karena bagaimana pun, Cina tampak sudah tak lagi sabar untuk segera menjadi negara adidaya yang berkuasa untuk mengatur finansial dunia.

Penulis: Eriec Dieda
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 38