Politik

Menanti Penjelasan AS Soal Penolakan Gatot Nurmantyo

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sedianya terbang ke Amerika Serikat untuk menghadiri acara Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations (VEOs). Namun rencana itu urung terlaksana, karena Gatot mendapat pemberitahuan dirinya ditolak masuk ke negeri Paman Sam.

Gatot dijadwalkan terbang menggunakan maskapai penerbangan Emirates EK 0357, Sabtu (21/10/2017). Dia telah mengurus visa keberangkatan bersama istri dan rombongan delegasi jauh hari. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tepatnya beberapa saat sebelum terbang, Gatot diberitahu oleh pihak maskapai Emirates bahwa dirinya ditolak berangkat ke AS.

Pemberitahuan dari maskapai penerbangan menyatakan bahwa Gatot bersama rombongan tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection. Atas kejadian itu Gatot memutuskan untuk tidak memenuhi undangan tersebut.

Kejadian ini persis seperti 3 tahun silam, jelang digelarnya hajatan akbar pilpres 2014. Dimana muncul kabar ada sejumlah tokoh jenderal yang diklaim ditolak AS. Diantaranya adalah Prabowo Subianto.

Baca Juga:  Kampanye Akbar, Prabowo Sebut Dukungan Demokrat Penambah Kemenangan di Pilpres

Sementara itu, hingga saat ini belum ada penjelasan mengapa Panglima TNI kemarin tidak bisa terbang. Kini, kita hanya bisa menunggu, akankah pihak AS memberikan penjelasan resmi dan terbuka soal pelarangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke AS atau semuanya akan diselesaikan lewat cara-cara diplomatis yang tidak membuat AS bakal kehilangan muka?

Reporter: Restu Fadilah
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 19