Menang Pilgub, Risma Ancang-ancang Ngantor Keliling di Wilayah Jatim

Menang Pilgub, Risma Ancang-ancang Ngantor Keliling di Wilayah Jatim

NUSANTARANEWS.CO, Bondowoso – Dalam safari politiknya di wilayah Tapal Kuda, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, kembali menegaskan visi besarnya bersama Calon Wakil Gubernur Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang sarat kepedulian pada kesejahteraan masyarakat.

Mantan Menteri Sosial RI tersebut di antaranya akan memprioritaskan pada masalah pendidikan, kesehatan, ketersediaan air, kesejahteraan petani, hingga perlindungan jaminan sosial bagi pengusaha lokal.

Risma, yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang aktif dan langsung menyentuh masyarakat, menyatakan jika mendapat amanah sebagai Gubernur Jawa Timur, dirinya tidak akan hanya berdiam di kantor gubernur di Surabaya.

Dia sudah ancang-ancang ngantor di Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan) provinsi (dulu Karesidenan) untuk langsung memantau dan mendengarkan permasalahan yang dihadapi masyarakat di seluruh pelosok Jawa Timur.

“Untuk menjadi gubernur, saya tidak akan ngantor di kantor gubernur, tetapi ngantor di wilayah-wilayah daerah,” ujar Risma di sela kunjungannya di Bondowoso, Selasa (5/11/2024).

Selain itu, mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu menyoroti pentingnya peran agama dalam membentuk karakter generasi muda di Jawa Timur.

Dalam kunjungannya di kota/kabupaten selama ini, dia melihat bahwa tanpa dukungan komunitas agama, banyak anak-anak berpotensi terjebak di jalanan atau lingkungan yang tidak kondusif.

Karena itu, Risma menegaskan komitmennya untuk memastikan anak-anak di Jawa Timur tumbuh di lingkungan yang sehat dan berdaya dengan dukungan moral dan spiritual yang kuat.

“Kalau anak-anak ini tidak dirawat oleh kelompok agama, mereka akan ke mana? Di jalanan? Apakah itu arti kemerdekaan bagi mereka?” ujarnya.

Selain isu anak-anak, Risma menyoroti masalah kekeringan yang masih menjadi permasalahan bagi sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Dia bercerita tentang pengalamannya membantu mendistribusikan air di beberapa desa yang mengalami kekeringan parah.

“Saat saya membantu membawa tangki air, mereka sampai berkucur air mata. Ini menunjukkan betapa pentingnya akses air bersih yang seharusnya menjadi hak dasar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Risma juga berkomitmen membantu sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian di Jawa Timur. Ia mengakui bahwa isu pupuk kerap menjadi masalah bagi petani, khususnya terkait harga dan ketersediaan.

“Saya tidak akan membiarkan petani kita kesulitan dalam mendapatkan pupuk. Kami akan mencari solusi terbaik agar kebutuhan pertanian dapat tercukupi,” terangnya.

Salah satu program unik yang akan digagas Risma adalah memastikan adanya jaminan hari tua bagi para pengusaha lokal yang membuka usaha di wilayah-wilayah Jawa Timur.

Dia menyatakan akan mendukung penuh pelaku usaha yang mendirikan bisnis di daerah, serta akan membantu mereka mendapatkan perlindungan jaminan sosial untuk masa tua.

“Teman-teman di sini buat usaha, maka nanti akan saya bantu untuk jaminan hari tuanya,” kata Risma.

Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan motivasi bagi pelaku usaha kecil di Jawa Timur untuk terus berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah. (setya)

Exit mobile version