HukumPolitik

Memenjarakan Ahok Adalah Kiamat Politik

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Progres 98, Faizal Assegaf menegaskan bahwa pernyataan Ahok bahwa dirinya adalah pahlawan demokrasi dan merasa tidak malu sebab bukan diadili sebagai koruptor, dapat tafsir sebagai sindiran kepada Jokowi.

“Saya akan sedih, malu kalo saya duduk (di kursi pengadilan) karena korupsi. Ini mah saya anggap pahlawan demokrasi,” ujar Ahok baru-baru ini seperti dikutip Faizal.

Faizal menyampaikan, banyak pihak telah memprediksi, bila Ahok nantinya dijatuhkan hukuman penjara, tidak mustahil ia akan bertindak brutal membeberkan skandal APBD DKI Jakarta.

“Apalagi sudah terlihat dengan jelas, Ahok terus berjuang agar lolos dari tuntutan hukum. Wajar, sebab masuk penjara adalah kiamat politik, semua karirnya akan hancur berantakan,” uacap Faizal.

Menurutnya, Ahok yang terkenal sporadis, gelap mata dan meledak-ledak, maka dalam kondisi terjepit dirinya dapat bertindak nekat, berbalik menyerang Jokowi.

“Manuver yang mengguncang Istana adalah kasus TransJakarta. Bila kasus ini dibeberkan, pengaruhnya dapat berakibat serius bagi kelangsungan kekuasaan Presiden Jokowi,” katanya.

Baca Juga:  Punya Stok Cawagub, PDI Perjuangan Berpeluang Usung Khofifah di Pilgub Jawa Timur

“Dengan demikian Ahok benar akan tampil sebagai pahlawan demokrasi. Sebaliknya jika Jokowi terlibat skandal TransJakarta sudah otomatis menjadi pihak paling dipermalukan oleh Ahok,” sambun Faizal. (red-02)

Related Posts

1 of 98