NUSANTARANEWS.CO – Haisl penelitian terbaru menunjukkan, latihan fisik pada masa kanak-kanak memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan mereka pada tahun-tahun berikutnya dan juga dapat meningkatkan kekuatan otak.
Dari Inggris, seperti dilaporkan The Guardian, melalui data dari pusat kesehatan masyarakat Inggris menyatakan bahwa 6 juta orang dewasa-setengah baya hanya melakukan kegiatan olah raga kurang dari 10 menit setiap bulannya. Menurut sumber data tersebut, kebiasaan yang sangat kurang untuk berolah raga tersebut berarti bahwa rata-rata masyarakat berani mempertaruhkan kesehatan mereka.
Kebiasaan buruk kurang berolah raga tersebut diketahui adalah sebuah dampak dari kurangnya kebiasaan berolahraga yang diterapkan semenjak kecil.
Sebuah studi internasional yang berfokus pada kegiatan fisik pada anak-anak, menemukan bahwa anak-anak adalah salah satu golongan yang paling tidak aktif berolahraga.
Buku panduan pengasuhan anak yang setidaknya ditemukan di berbagai negara sebenarnya telah menyarankan setidaknya anak diajarkan untuk melakukan aktivitas olah raga dalam 30 menit setiap harinya atau minimal satu jam setiap minggu.
Studi menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk memperbaiki kebugaran kardiorespirasi pada masa kanak-kanak secara langsung berkaitan dengan struktur dan fungsi otak yang sedang berkembang.
“Otak yang berkembang di daerah tertentu nampaknya sangat sapat dilakukan untuk berolahraga,” kata Charles Hilman, seorang profesor kinesiologi dan kesehatan masyarakat di Universitas Illinois.
“Perkembangan korteks prefrontal yang mempengaruhi kemampuan berpikir, beralasan dan melakukan tindakan yang sengaja berdasarkan pemikiran dan bukan dorongan hati. Dalam kehidupan sehari-hari, sangat penting dalam kemampuan kita untuk menjalani hidup yang sukses dan sehat. Olahraga meningkatkan permintaan metabolik dan sebagai tanggapan , otak meningkatkan angio genesis-membangun lebih banyak tempat tidur kapiler untuk mengankut darah dan oksigen ke berbagai daerah,” imbuhnya.
Dari berbagai manfaat yang telah dijabarkan di atas, terdapat satu manfaat yang paling menarik dari latihan fisik yang dilakukan pada masa kanak, yaitu bahwa studi tersebut menemukan hasil bahwa tulang mempertahankan “memori” atau hasil dari latihan awal yang dapat bertahan lama dan berlangsung hingga masa pubertas meskipun latihan tersebut berhenti.
Latihan fisik yang dibiasakan sejak usia dini juga dapat membuat anak dalam kehidupan selanjutnya dapat mengurangi kerentanan terhadap penyakit. Jadi, alangkah lebih menyenangkan jika anda dapat membiasakan anak anda untuk berolahraga sedari kecil. Anda juga dapat memanfaatkan waktu berolahraga anak anda tersebut untuk turut serta berolahraga. Jangan pernah ragu menyertakan anak anda dalam kegiatan olahraga yang anda lakukan.
Penulis: Riskiana
Editor: Sulaiman
