NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Bangsa Indonesia patut berbangga memiliki berbagai macam kekayaan diantaranya adalah kemajemukan. Nilai-nilai toleransi, solidaritas dan kesetaraan yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia sudah semestinya dijaga bersama dan terus diperkuat.
Tak hanya itu, warisan tersebut harus dijadikan dasar tatanan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Sehinggga akan mampu menangkal berbagai macam isu yang berkembang di era global saat ini yang semakin tak terbedung.
“Sejarah mencatat kerajaan-kerajaan besar yang pernah ada di bumi Nusantara, seperti kerajaan Sriwijaya dan Majapahit hancur dan runtuh bukan karena invasi dari negara asing akan tetapi karena konflik internal, jangan sampai anak cucu kita nantinya mendengar pernah ada Indonesia seperti yang pernah terjadi pada sejarah kerajaan Sriwijaya maupun Majapahit,” kata Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0803 Madiun Myr Inf Meina Helmi dalam sosialisasi peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial kepada pelajar sekota Madiun, Senin (6/3/2017)
Selain itu, lanjut ia untuk pengejawentahan nilai-nilai Pancasila sebagai filter proses akulturasi budaya global dalam membentuk karakter generasi muda, generasi mdua harus berjuang dan bergotong royong untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang.
“Kita sebagai generasi muda harus pandai-pandai menyikapi dari ancaman-ancaman asing yang sudah masuk di negara kita seperti paham ISIS, teroris dan narkoba yang merajalela,” sambung dia.
Sebagai warga negara mengingatkan untuk melakukan bela negara dan harus berjuang untuk kesejahteraan negara. Sesuai semboyan negara Bhineka Tunggal Ika. “Tantangan kedepan semakin berat, untuk itu para generasi penerus bersiap menghadapinya karena kita semua adalah penerus bangsa,” tandasnya. (Penrem081)
Editor: Romandhon