Berita UtamaLintas NusaPolitikTerbaru

Memaknai Kemerdekaan Ala Bupati Baddrut Tamam, Lima Hal Jadi Prioritas

Memaknai kemerdekaan ala Bupati Baddrut Tamam, lima hal jadi prioritas.
Memaknai kemerdekaan ala Bupati Baddrut Tamam, lima hal jadi prioritas/Foto: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memiliki cara tersendiri dalam memaknai dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 ini. Sabtu (13/8).

Peringatan Hari Kemerdekaan menjadi ajang bergengsi yang biasa dirayakan oleh bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, para pahlawan telah berjuang dan berkorban banyak untuk menjadikan negara Indonesia merdeka dan berdaulat.

Sebagai bangsa yang sadar akan perjuangan pahlawan, peringatan kemerdekaan ini harusnya tidak hanya dijadikan sebagai acara seremonial. Semua rakyat juga harus berpikir untuk membuat Indonesia semakin maju dalam upaya mengisi kemerdekaan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam sebagai salah satu orang yang diberi kuasa untuk memimpin juga memaparkan esensi dari memaknai kemerdekaan menurut persepsinya.

Sebagai bagian individu yang diberi mandat untuk mengayomi rakyat, Baddrut Taman mengatakan bahwa cara memaknai kemerdekaan ini adalah dengan mendorong Indonesia bisa terus maju dan mampu bersaing.

Baca Juga:  Relawan Anak Bangsa dan TAP Kulon Progo Gelar Nobar Debat Cawapres di Mako Pemenangan Kulon Progo

“Mendorong daerah Indonesia kecil bisa berdaya saing dan bisa menjadikan kabupaten terus berkemajuan,” ungkap Baddrut Taman saat webinar di Airlangga Forum yang bertajuk Refleksi HUT Kemerdekaan RI ke 77 Indonesia Maju bersama Pimpinan Daerah.

Dalam hal merealisasikan itu, Pemerintah Kabupaten Pamekasan telah menyusun berbagai program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJMD) 2018-2023.

Bupati Pamekasan menjelaskan bahwa Pemkab tidak memiliki banyak prioritas untuk mengupayakan kemajuan daerah.

Pemkab Pamekasan hanya fokus pada lima hal, yaitu; reformasi birokrasi, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan infrastruktur.

“Dari lima fokus tadi, tidak ada yang dinomer duakan semuanya jadi prioritas,” jelasnya lagi.

Hal ini tentu menjadi gebrakan yang cukup luar biasa sebagai refleksi kemerdekaan Indonesia menuju negara yang lebih baik kedepannya. (mh)

Related Posts

No Content Available