Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Memaknai Hari Santri Nasional 2022, M. Syukri: Pejuang Kemerdekaan Lahir Dari Pesantren

Memaknai Hari Santri Nasional 2022, M. Syukri: Pejuang Kemerdekaan Lahir Dari Pesantren
Memaknai Hari Santri Nasional 2022/Foto: Syukri Wakil Ketua DPRD Sumenep.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Semangat peringatan Hari Santri Nasional 2022 disemarakkan oleh para santri di seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan pemerintah di beberapa wilayah mengeluarkan surat edaran terkait himbauan untuk ikut berpartisipasi dalam perayaan HSN 2022.

Salah seorang santri alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur mengatakan bahwa pesantren telah memberikan pengalaman bermakna bagi dirinya.

“Saya kurang lebih 9 tahun belajar di Pesantren, sejak tahun 1994,” kata pria yang akrab disapa Syukri pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Syukri menuturkan, kiprahnya di dunia politik sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Sumenep merupakan hasil manifestasinya selama di pondok pesantren.

“Saya dulu belajar langsung dari Almarhum K.H.R. Ahmad Fawaid As’ad, beliau merupakan guru segalanya, baik agama termasuk juga urusan politik,” jelasnya lagi.

Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sumenep ini menambahkan bahwa dia telah mengenyam pendidikan di pesantren sejak kecil.

Baca Juga:  Fraksi Karya Kebangkitan Nasional DPRD Nunukan Minta Pemerintah Perkuat Insfratrukrur di Pedalaman

Sempat menjadi aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Syukri mengatakan hingga kini nilai-nilai yang ditanamkan di pesantren masih tetap dijaga.

“Sukorejo ini persaudaraannya luar biasa, makanya semboyan di organisasinya Kita Bersaudara Walau Tak Sedarah,” tuturnya.

“Makanya Pesantren ini jasanya luar biasa bagi Bangsa Indonesia. Banyak pejuang kemerdekaan lahir dari Pesantren, tidak hanya itu, saat ini banyak pemangku kebijakan juga lahir ataupun dari kalangan santri,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Syukri, pengadaan Hari Santri Nasional sebagai hari besar merupakan salah satu bentuk penghargaan negara kepada pesantren.

“Jiwa dan Karakter Santri Menjadi Fondasi dalam membangun Negeri ini,” tandasnya.

Maka dari itu, Syukri berharap para santri bisa mendedikasikan dirinya untuk negara ini, baik terjun ke dunia politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan beberapa aspek lainnya. (mh)

Related Posts

1 of 34