Kesehatan

Meditasi Dinilai Membantu Lawan Penyakit Jantung

NUSANTARANEWS.CO – Meditasi selama ini kita kenal sebagai sebuah alternatif untuk tetap menjaga kesehatan mental, relaksasi pikiran dan pelepasan segala beban yang terdapat dalam pikiran, melatih konsentrasi dan fokus serta meningkatkan kualitas kesehatan fisik.

Namun tahukah anda jika meditasi yang anda lakukan mungkin juga dapat membantu anda untuk melawan penyakit jantung? Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh American Heart Association (AHA) mengenai efek meditasi bagi jantung.

Dilansir dari TIME, para pakar di AHA telah meninjau berbagai macam penelitian yang menganalisis tentang berbagai macam meditasi dan pengaruhnya terhadap berbagai faktor risiko dan beberapa hal terkait penyakit jantung, mulai dari serangan jantung hingga tekanan darah, stres, aterosklerosis dan penghentian merokok.

Diungkapkan oleh ketua gugus depan AHA dan American College of Cardiology Dr. Glenn Levine mengenai pedoman praktik klinis hasil dari penelitian ini sangat positif. Akan tetapi datanya belim cukup konklusif untuk membenarkan rekomendasi atau menentang meditasi dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk saat ini jenis meditasi yang mencakup pendekatan kesadaran dan meditasi transendental dapat dipertimbangkan sebagai tambahan terhadap pengobatan standar yang ada untuk masalah jantung, termasuk menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan dan berhenti merokok.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Hal ini berarti bahwa masyarakat dapat memasukkan meditasi dalam daftar strategi jantung sehat yang mereka jalankan. Hal tersebut meskipun selama ini data-data yang ada belum menjangkau kaitan antara meditasi dengan kesehatan jantung.

“Pesan kami yang jelas adalah bahwa meditasi mungkin merupakan intervensi (tambahan) yang masuk akal, namun kami secara khusus tidak ingin masyarakat mengandalkan meditasi (sebagai satu-satunya) atau menjadikannya sebagai intervensi yang menggantikan terapi lain yang telah terbukti,” ujar Levine.

Ini artinya, pihak AHA sendiri masih menganjurkan meditasi sebagai alternatif lain yang mendukung pengobatan atau terapi lain bagi masyarakat yang memiliki program jantung sehat. Mereka menyarankan agar meditasi dapat membantu menurunkan beberapa faktor risiko penyakit jantung seperti, mengurangi stres dan tekanan darah. Ini dikarenakan ketika stres berkurang kadar hormon stres dalam tubuh juga berkurang sehingga mengurangi risiko serangan jantung lebih tinggi. Selanjutnya menjaga tekanan darah tetap normal juga dapat meredam risiko gangguan jangtung.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Para ilmuan AHA juga menjelaskan bahwa masih sangat dibutuhkan penelitian lebih lanjut akan hal ini. Akan tetapi Levine mengatakan bahwa pihaknya sangat terdorong oleh penemuan ini. Itulah sebabnya AHA merekomendasikan meditasi untuk masyarakat yang ingin memperbaiki kesehatan jantung.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 2