NUSANTARANEWS.CO – Media Suriah melaporkan pasukan koalisi AS membunuh 15 orang warga sipil dalam sebuah serangan udara terhadap ISIS di Deir ez-Zor, Suriah.
Serangan udara ini dikecam oleh pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.
Pemukiman Al-Shaaf di Provinsi Suriah, Deir ez-Zor menjadi sasaran serangan udara koalisi pemimpinan AS pada Selasa lalu. Laporan ini diturunkan oleh Kantor Berita Arab Suriah (SANA).
Menurut laporan tersebut, 7 wanita termasuk di antaranya yang tewas terbunuh akibat serangan koalisi pimpinan AS tersebut. Beberapa warga sipil lainnya mengalami luka parah.
Kementerian Luar Negeri Suriah sebetulnya sempat mengirimkan sebuah surat protes kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada 14 Desember tahun lalu terkait kebrutalan koalisi pimpinan AS di Suriah.
Baca: Amerika Serikat Kalah Perang di Suriah Melawan Rusia dan Iran
Tak hanya soal brutalnya serangan di Deir ez-Zor, Damaskus juga sudah berulang kali melaporkan tindakan koalisi pimpinan AS di Suriah yang juga kerap salah sasaran dalam melancarkan serangan, bahkan terhadap pasukan pemerintah Suriah.
Beberapa laporan juga menyebutkan koalisi pimpinan AS pernah mengevakuasi para pemimpin ISIS dari sejumlah daerah di Deir ez- Zor.
Pada November 2017, pemerintah Suriah sudah memastikan Deir ez- Zor telah dibebaskan setelah dikuasai ISIS sejak tahun 2014 silam. Keberhasilan ini, kata tentara Suriah, tak lepas dari dukungan penuh Angkatan Udara Rusia. (red)
Editor: Eriec Dieda
