Puisi Nasruddin Anshoriy Ch
MAWAR RAMADAN
Mawar Ramadan kupetik dengan jemari rindu
Bersama dengung doa jutaan lebah
Kutemukan puasa ini pada kelembutan kalbu
Setangkai mawar istighfar
Sekuntum rindu yang memekar dalam tadarus merdu
Tuhanku
Pada taman kesabaran yang indah ini
Kusiram desir cinta ini dengan anggur makrifatMu
Laparkan aku dengan kemesraan azali
Sebab kekenyangan adalah fatamorgana
Dan kemenangan sejati adalah mengalahkan diri sendiri
Di gua pertapaan para Nabi
Ramadlan ini kuziarahi
Kepada siapa nikmat dan rahmat Ramadlan ini akan kusunting di kedalaman hati?
Gus Nas Jogja, 2018
HM Nasruddin Anshoriy Ch atau biasa dipanggil Gus Nas mulai menulis puisi sejak masih SMP pada tahun 1979. Tahun 1983, puisinya yang mengritik Orde Baru sempat membuat heboh Indonesia dan melibatkan Emha Ainun Nadjib, HB. Jassin, Mochtar Lubis, WS. Rendra dan Sapardi Djoko Damono menulis komentarnya di berbagai koran nasional.
Baca juga:
- Pulang dari Parangtritis
- Berguru pada Ki Hadjar Dewantara
- Potret Diri
- Panca Dharma
- Kupetik Istighfar
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]