NUSANTARANEWS.CO, Banten – Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) tegaskan komitmen kabangsaannya bahwa NKRI dan Pancasila harga mati. Wakil Ketua Umum MATRA Andi Bau Malik menyatakan bahwa siapapun yang sudah tergabung di MATRA maka maka harus komitmen terhadap janji suci kebangsaan yakni Pancasila.
“Kami yang bergabung di sini, baik dari kalangan raja, sultan, datu dan masyarakat umum menegaskan akan menjaga keutuhan bangsa dan Negara kita. Dari manapun dia berasal, jika sudah bergabung di Matra maka dirinya harus komitmen terhadap janji suci kebangsaan kita yakni Pancasila. Ini penting dan harus disebarkan,” kata dia kepada Nusantaranews, saat gelar pertemuan bertajuk Rapat Koordinasi Nasional baru-baru ini di Banten.
Sementara itu dalam pertemuan itu menghasilkan beberapa poin penting antara lain menegenai soliditas organisasi, persiapam deklarasi, dan komitmen kebangsaan MATRA.
“Kita sudah rumuskan tiga hal penting dalam rapat kali ini. Pertama adalah soliditas organisasi, ini berkaitan dengan penguatan instrumen-instrumen organisasi agar semua pengurus dalam satu barisan untuk memperjuangkan visi/misi Matra. Kedua, kita sepakat akan membentuk badan ad hock guna kepentingan deklarasi. Beliau-beliau yang kita tunjuk nanti bertanggung jawab menyiapkan deklarasi mulai dari pembentukan kepanitiaan dan sebagainya. Ketiga, komitmen kebangsaan kita, yaitu NKRI harga mati. Ini penting, harus ditegaskan dan tidak boleh tawar-menawar,” sambung dia.
Pada saat ini, MATRA akan menerbitkan peraturan organisasi untuk memperkuat instrumen hukum dalam organisasi. PO tersebut akan mengatur tentang keuangan organisasi, alur penerimaan organisasi, dan juga pembentukan organisasi di tingkat daerah.
Matra saat ini sudah memiliki struktur pusat dan siap menjalankan beberapa program, baik independen maupun kerja sama dengan pemerintah. Selain tiga hasil inti di atas, Matra juga merumuskan beberapa program yang akan dilaksanakan pada tahu 2017 ini.
Editor: Romandhon
