Lintas NusaPolitik

Masyarakat Ponorogo Kecewa Aparatur Negara Tidak Netral dalam Pilgub Jatim

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Masyarakat Kabupaten Ponorogo, Jatim menyanyangkan masih adanya aparat terutama kalangan birokrasi di Kabupaten Ponorogo yang tidak netral menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 ini.

Terbukti pada Selasa (9/1/2018) kemarin, beberapa PNS dan Kepala Desa serta Perangkat Desa menjadi peserta aksi dukung mendukung terhadap Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni agar dijadikan Cakon Wakil Gubernur Jawa Timur pasangan dari Cagub Gus Ipul.

Lebih parah lagi aksi dukungan tersebut dilakukan pada jam dinas. “Aksi beberapa Perangkat Desa, Kades dan PNS tersebut sangat disayangkan, selain jelas menyalahi aturan perundang-undangan juga dilakukan di saat masih jam kerja atau jam dinas, ini adalah bentuk korupsi waktu,” aku Muh Yani selaku Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, Rabu (10/1/2018).

BACA: PNS Ponorogo Tidak Netral, Panwaslu Gerah

Pihaknya juga menyanyangkan aksi para Kades tersebut mengatasnamakan masyarakat Ponorogo. “Terus yang diwakili masyarakat yang mana kok bawa-bawa nama masyarakat Ponorogo,” tambahnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Serahkan Bantuan Sosial Sembako

Selain itu dia juga berharap kedepan para aparatur negara baik itu TNI, Polri, ASN termasuk juga para Kades dan Perangkat Desa untuk netral dalam pesta demokrasi. “Janganlah menabrak aturan,” harap Koordinator LSM 45 Ponorogo ini.

Hal senada disampaikan oleh Imam salah satu warga Nglewan, Kecamatan Sambit juga menyayangkan aksi aparatur yang dukung mendukung dalam pesta demokrasi. “Beruntung cuma ditegur,” kata Imam.

Pernyataan senada juga diutarakan oleh Bagus warga Tajug, Siman. Menurut Bagus seharusnya aksi kemarin tidak perlu terjadi. “Harusnya sekelas beliau-beliau ngerti undang-undang,” ungkap Bagus.

Kedepan dia berharap harus lebih berhati-hati dalam melangkah apapun itu. “Biar tidak ada kesalahan,” bebernya.

Sementara itu Juwaini selaku Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kabupaten Ponorogo mengaku pihaknya mulai melakukan klarifikasi terhadap peserta aksi dukung mendukung tersebut. “Sehingga kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Juwaini.

Pewarta: Muh Nurcholis

Related Posts

1 of 64