NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Koordinator Juru Bicara Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil A Simanjuntak menunjukkan suasana kegembiraan masyarakat Merauke, Papua dalam menyambut kampanye terbuka Capres Prabowo.
“Pak Prabowo berkampanye di Papua, disambut gembira oleh masyarakat Merauke,” katanya dalam twitternya @Dahnilanzar, Senin (25/3/2019).
Dalam sejumlah foto yang dibagikan Dahnil di akun twitternya tersebut, menunjukkan sejumlah moment yang menyentuh. Seperti ketika salah seorang warga masyarakat memeluk Prabowo dan dalam moment yang lain Prabowo memeluk seorang anak.
Ketua Umum Gerindra tersebut menyapa warga Merauke, Papua pada Senin (25/3) pagi. Di hadapan para warga yang melingkarinya, Prabowo bercerita bahwa dirinya kerap mendapat fitnahan dan hinaan. “Saya sering diejek, saya sering dihina, saya sering difitnah tapi saya menahan diri,” ujar Prabowo.
Walaupun sering difitnah, Prabowo mengaku selalu menahan diri untuk tidak membalas fitnahan tersebut. “Saya menahan diri, saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa, yang benar adalah benar, yang tidak benar adalah tidak benar,” katanya.
Prabowo pun meminta warga dan para pendukungnya untuk melakukan yang sama. Dia mengimbau agar toleransi selalu dikedepankan.
“Saya minta marilah kita tingkatkan rasa persaudaraan, marilah kita memandang semua adalah saudara. Kita boleh berbeda agama, boleh berbeda suku, boleh berbeda bahasa, tapi kita harus ingat, kita harus hidup mencari yang baik, hidup yang baik untuk anak-anak dan cucu-cucu kita,” tutur Prabowo.
Prabowo menegaskan, dengan hidup penuh toleransi dan saling menghargai, kerukunan akan tercipta sehingga persatuan dan kesatuan bangsa akan terjalin di Indonesia.
“Tidak mungkin kita bisa hidup baik kalau kita tidak hidup rukun. Kita harus selalu saling menghargai, saling mengasihi, saling membela, saling menjunjung tinggi, dan kita harus menjaga perasaan kita. Kita harus sering menahan diri, sering kita harus mengalah, sering kita harus menjaga perasaan orang lain,” pungkas dia. (mys/nn)
Editor: Achmad S.
