Hankam

Masyarakat Diajak Terlibat Perangi Narkoba dan Radikalisme

narkoba, radikalisme, masyarakat, jember, nusantaranews
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jember bersama Satgas TMMD di Balai Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe apda Kamis (14/3/2019) menggelar penyuluhan bahaya narkoba dan paham radikalisme. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Maraknya peredaran narkoba dan paham radikalisme yang dinilai mampu memecah belah persatuan masyarakat. Kedua ancaman tersebut menjadi perhatian serius pemerintah, tak terkecuali di wilayah Jember, Jawa Timur.

Dalam upaya memerangi hal tersebut, pemerintah daerah dan aparat keamanan terkait mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi memberantas keberadaan paham radikalisme dan keberadaan peredaran gelap narkoba dan narkotika di setiap wilayah.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jember bersama Satgas TMMD di Balai Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe apda Kamis (14/3/2019) menggelar penyuluhan.

Baca juga: Di Jawa Timur, Peredaran Narkoba Marak

Kabid Kajian Strategis dan Politis Bakesbangpol Jember, Ahmad David menyebut, paham radikalisme merugikan keselamatan jiwa seluruh pihak. Bahkan, berpotensi memecah belah Persatuan dan Kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan baik di Indonesia.

“Kita semua menyadari, bahwa NKRI terbentuk dari berbagai suku dan agama. Itu merupakan potensi jika di kelola dengan baik. Namun juga sebaliknya, kalau pengelolaannya menimbulkan suatu permasalahan, dapat membahayakan Negara Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Sementara itu, di lokasi yang sama, Sekretaris Bakesbangpol Jember Heri Widodo menambahkan, peredaran gelap narkoba dan narkotika juga tak kalah bahayanya dengan paham radikalisme dan terorisme yang saat ini mulai berkembang.

Dijelaskan Heri, tak sedikit masyarakat di Indonesia yang saat ini terjerat oleh narkotika. “Narkoba juga mulai merambah kalangan muda,” tandasnya.

Bahkan, hampir setiap tahun, kata Heri, bahaya narkoba mampu meregang ribuan nyawa. “Pemerintah saat ini, sudah menyatakan kalau Indonesia sudah darurat narkoba. Jadi, mari kita bersama-sama melawan keberadaan narkoba,” ajaknya.

(pen/md)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,103