NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Masyarakat Desa Mojowangi menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti sosialisasi pencegahan stunting melalui konsumsi Puding Jagung. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh lebih dari 40 ibu-ibu yang memiliki balita. Dalam kesempatan tersebut, para peserta diberikan pemahaman mengenai stunting dan dampak jangka panjangnya terhadap perkembangan anak. Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, dapat menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa mencegah stunting dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan menyenangkan, salah satunya dengan memberikan puding jagung yang kaya akan nutrisi,” ujar Hellena, pemateri sosialisasi dari perwakilan kelompok 02 KKN Tematik Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur, kamis (8/8/2024).
Para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teori, tetapi juga melihat demonstrasi langsung pembuatan puding jagung. Bahan-bahan yang digunakan pun mudah didapat dan ekonomis, seperti jagung manis, susu, dan agar-agar. Selain itu, puding jagung juga kaya akan Kalsium, Fosfor, dan Vitamin A yang sangat baik untuk pertumbuhan anak. Terutama jagung adalah hasil utama pertanian di Desa Mojowangi, sehingga hasil pertanian dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
“Saya sangat senang dengan adanya sosialisasi ini. Puding jagung ternyata mudah dibuat dan anak-anak saya suka. Semoga dengan ini, anak-anak di desa kami bisa tumbuh lebih sehat dan terhindar dari stunting,” kata Bunda Kenzo, salah satu warga desa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, para peserta sosialisasi juga mendapatkan brosur yang berisi bahan dan cara pembuatan pudding jagung dalam upaya pencegahan stunting, brosur tersebut bisa dibawa pulang untuk membuat Puding Jagung sendiri di rumah.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program Inovasi Teknologi Pangan yang dilakukan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur untuk menurunkan angka stunting di Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Diharapkan, melalui edukasi dan praktik langsung seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dan dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Antusiasme masyarakat Desa Mojowangi dalam mengikuti sosialisasi ini memberikan harapan baru bahwa upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara efektif melalui keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Dengan peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang gizi, generasi mendatang diharapkan dapat tumbuh lebih sehat dan kuat. (jeng)
