Lintas NusaPeristiwaRubrika

Masyarakat Bangga Kapolres Pidie Jaya Melaksanakan Fardhu Kifayah Korban

Masyarakat bangga Kapolres Pidie Jaya melaksanakan fardhu kifayah korban.
Masyarakat bangga Kapolres Pidie Jaya melaksanakan fardhu kifayah korban. Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am bersama Tim gugus tugas Covid19 melaksanakan fardhu kifayah terhadap korban kecelakaan (K), hasil test sementara diduga positif Corona, Selasa (4/8).

NUSANTARANEWS.CO. Pidie Jaya – Masyarakat bangga Kapolres Pidie Jaya melaksanakan fardhu kifayah korban. Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am, S.Ag, SH, MH, turun langsung melakukan fardhu kifayah terhadap salah seorang Remaja asal Baroh Musa, Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya berinisiak (K), Selasa, (4/8).

Kegiatan fardhu kifayah yang dilakukan Kapolres Pidie Jaya bersama tim gugus tugas Covid-19 di antaranya, memandikan, menshalatkan dan menguburkan serta menyampaikan sosialisasi mengenai protokol kesehatan Covid-19, agar masyarakat mendapatkan informasi yang tepat dan benar.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa dua orang remaja santri berinisial (K) dan (A) mengalami Kecelakaan sekira pukul 16.00 Wib di Gampong Panjoe, Glumpang Baro, Pidie, kemudian kedua dibawa ke Rumah Sakit Tgk. Chiek Di Tiro, Minggu (2/8).

Setelah mengalami perawatan pasien bernama (K) tersebut, akhirnya meninggal dunia di RS Chiek Di Tiro Sigli.

Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, almarhum pasien korban kecelakaan merupakan Santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Bireuen.

Baca Juga:  Ramadhan Berbagi, Pemdes Rombasan Santuni Anak Yatim dalam Peringatan Nuzulul Qur'an

Sebelum meninggal di RS Chik Di Tiro, selain mendapatkan perawatan intensif, kemudian pihak dokter rumah sakit melakukan Rapid Test, sesuai standar protokol kesehatan, seperti diketahui  Rumah Sakit Umum Tgk. Chiek Di Tiro Sigli merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.

Setelah Rumah Sakit melakukan rapid tes terhadap pasien (K), kemudian pada hari itu juga diketahui hasil tes cepat yang menunjukkan  reaktif Coronavirus baru.

Ketua gugus Covid-19 Pidie, melalui Dirut RS Chik Ditiro Sigli, Muhammad Yasir, memberikan keterangan bahwa benar pasien atas nama (K), korban kecelakaan lalu lintas sempat dilakukan rapit test, sesuai protokol kesehatan Covid-19, sebelum akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, katanya.

“Sekali lagi kami jelaskan bahwa pihak rumah sakit ada melakukan rapid tes, kemudian hasilnya positif (reaktif) Corona,” kata Muhammad Yasir, memberikan konfirmasi melalui telepon selulernya ke sejumlah media, Selasa ( 4/7).

Selain itu, usai hasil rapid test yang menunjukkan positif (reaktif), pihak RS Chik Di Tiro Sigli, kemudian juga mengambil spesimen lendir dan tenggerokan untuk dilakukan uji swab di Litbangkes Banda Aceh, sehingga korban kemudian di rawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

Baca Juga:  Suasana Lebaran Berkilau di Pantai Lombang: Pertunjukan Seni dan Festival Layangan LED Menyambut Diaspora Sumenep

“ Pihak gugus tugas Covid-19 sedang menunggu hasil swab pasien tersebut, kemudian pasien meninggal dunia.” katanya.

Selanjutnya Jenazah Almarhum oleh pihak rumah sakit bersama tim gugus tugas Covid-19 Pidie dan Pidie Jaya melakukan protokol kesehatan terhadap Almarhum (K) dalam pelaksanaan fardhu kifayah.

Akhirnya Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am yang turun langsung melakukan fardhu kifayah dengan menggunakan pakaian lengkap Alat Pelindung Diri (APD) menjadi viral dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Berdasarkan pantauan Nusantara News di lapangan, masyarakat mengatakan “Bangga Tueh Na Bapak Kapolres Lagei nyan” artinya masyarakat menaruh rasa bangga terhadap tugas mulia yang dilakukan Kapolres Pidie Jaya.(M2).

Related Posts

1 of 3,049