NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Nomor Urut 2, Djarot Syaiful Hidayat, meminta para massa aksi 313 (3 Maret 2017) yang akan menggelar demonstrasi besar-besaran di dua titik, yakni Istana Negara dan Gedung DPR/MPR RI, untuk tetap tertib dan damai.
Djarot menilai, demonstrasi besok sedikit menyimpang dari tujuan awalnya, yakni menuntut penegakkan hukum terhadap terdakwa kasus dugaan penistaan agama yang juga pasangannya di Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, aksi besok sarat akan muatan politik.
“Itu kan jelas ujung-ujungnya masalah politik dan melibatkan banyak warga dari luar Jakarta, kedua kalau bisa damai dan jangan terlampau mengganggu lalu lintas,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Terkait proses hukum terhadap Ahok, Djarot pun meminta kepada masyarakat khususnya Umat Islam agar lebih bersabar. Pasalnya, proses pengadilan yang sedang dijalani Ahok hingga saat ini masih berjalan.
Selain itu, Djarot juga meminta agar semua pihak menghormati sikap pro aktif dan kooperatif Ahok sebagai terdakwa kasus dalam dugaan penistaan agama.
“Kalau masalah Pak Ahok kan sudah ada proses pengadilan, mari kita hormati dan hargai proses hukum yang sekarang dijalani Pak ahok,” katanya menambahkan. (DM)
Editor: Romandhon
